INFO MITIGASI Heboh Sesar Sumatera Aktif, Ini Hal Wajib Diketahui saat Terjadi Gempabumi

7 April 2024, 13:50 WIB
Ilustrasi Gempabumi Sesar Sumatera berpotensi memicu kerusakan signifikan /

 

MARAWATALK - Adanya keriuhan di ruang publik tentang aktifnya sesar Sumatera yang dapat memicu peristiwa gempa bumi dengan potensi kerusakan cukup signifikan, cukup membutuhkan perhatian para pemangku kebijakan tentang pentingnya perencanaan mitigasi kebencanaan yang harus dituangkan dalam bentuk dokumen serta regulasi yang memadai.

Bahkan baru-baru ini, Badan Meteorologi. Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga kembali mengingatkan masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk selalu menyiapkan langkah mitigasi dan mewaspadai ancaman Sesar Sumatera.

"Pada perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-74, saya mengingatkan kembali bahwa Sesar Sumatera ini nyata, dan ada ancaman terdapat sumber gempa di darat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Pasaman, dikutip dari laman Antara, Minggu 7 April 2024.

Menurutnya, selama ini hampir semua pihak lebih banyak mengetahui atau fokus pada upaya mitigasi ancaman gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami, dan kurang memperhatikan ancaman gempa yang bersumber di darat akibat Sesar Sumatera atau patahan Sumatera yang kapan saja bisa terjadi, serta berpotensi menimbulkan dampak kerusakan parah.

Rahmat menjelaskan apabila terjadi gempa bumi yang bersumber di darat, diprediksi tidak membutuhkan magnitudo besar, namun menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan.

"Jadi, tidak perlu besar magnitudonya. Magnitudo 6 saja sudah cukup merusak," ujarnya.

Baca Juga: INFO MITIGASI Terjadi Tanpa Pemberitahuan Awal, Ini Saran FPRB Sumbar Terkait Banjir Lahar Dingin Agam

Melewati 6 Daerah di Sumbar, Posisi Sesar Sumatera Memanjang dari Lampung hingga Aceh

Ilustrasi gempa bumi, Selama 20 menit Kabupaten Bandung di guncang 5 kali gempa bumi tektonik.

Baca Juga: Turnamen Bergengsi! Klub Terbaik se-Asia Tenggara Akan Berlaga di Shopee Cup Asean Club Championship

Rahmat Triyono menjelaskan, Sesar Sumatera memanjang dari Provinsi Lampung hingga ke Aceh. Khusus di Provinsi Sumbar, terdapat beberapa kabupaten dan kota yang dilalui patahan tersebut.

Daerah yang dimaksud ialah:

  1. Kabupaten Pasaman
  2. Kabupaten Solok Selatan
  3. Kabupaten Solok
  4. Kota Bukittinggi
  5. Kabupaten Agam
  6. Kota Padang Panjang.

Ada Gempa? Berikut Upaya Antisipasi yang Dapat Dilakukan Secara Mandiri

Ilustrasi tas siaga bencana.

Baca Juga: INFO MITIGASI Pulau Jawa Dikepung Gempa, BRIN Lakukan Pemetaan Sesar Kurangi Dampak di Kawasan Terpadat

Untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban dan dampak suatu peristiwa bencana gempa bumi, BMKG sudah memberikan info mitigasi yang dapat dilakukan setiap individu secara mandiri.

Dikutip dari laman https://www.bmkg.go.id/gempabumi/antisipasi-gempabumi.bmkg, berikut rincian hal-hal yang harus diketahui tentang gempa bumi baik sebelum, ketika terjadi dan sesudah, sebagai berikut:

Ini 5 Hal Wajib Diketahui Sebelum Terjadi Gempabumi

  1. Kenali Apa Itu Gempabumi
    Mengenali apa yang disebut gempabumi; Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
    Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
  2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja, Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung; Belajar melakukan P3K; Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran; Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
  3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan bermukim, Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
  4. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  5. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material.Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
  6. Alat yang harus ada di setiap tempat, Kotak P3K;Senter/lampu baterai;Radio; Makanan suplemen dan air.

Baca Juga: INFO MITIGASI Tim Penanggulangan Bencana Rumah Sakit di Pesisir Selatan Gelar Simulasi Penggunaan APAR

Ini 5 Langkah Selamat Saat Terjadi Gempabumi

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll; Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan; Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil, Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran; Lakukan point 2.
  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai, Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Baca Juga: INFO MITIGASI 1 Awas 4 Siaga, Kondisi Gunung Api Indonesia hingga Jumat 12 Januari 2024, Daerah Mana Saja?

Ini 7 Langkah Mitigasi Mandiri Bencana Setelah Terjadi Gempabumi

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa; Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  2. Periksa lingkungan sekitar Anda, Periksa apabila terjadi kebakaran. Periksa apabila terjadi kebocoran gas. Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
  3. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  5. Mendengarkan informasi, Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
  7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Demikian penjelasan singkat tentang sesar Sumatera dan informasi cara selamat dan mitigasi mandiri saat terjadi bencana gempabumi. Penting diperhatikan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta menyaring segala informasi terkait kebencanaan, dengan mengujinya ke sumber dari lembaga resmi milik pemerintah atau pihak terkait lainnya.***

Dapatkan info seputar INFO MITIGASI, Nasional dan Daerah dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler