MARAWATALK- Pasien penderita gagal ginjal di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mendapatkan kado pada Jumat 8 Maret 2024.
Kepala Ruangan (Karu) Unit Hemodialisa, Satria Ahda mengatakan pembagian bingkisan atau kado kepada pasien cuci darah akibat gagal ginjal tersebut dilakukan sebagai bentuk semangat kepada pasien dan keluarga.
Menurutnya dalam sekali cuci darah, seorang pasien membutuhkan waktu sekitar 5 jam di unit Hemodialisa.
"Momentum pemberian kado ini dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day 2024) yang diperingati setiap 14 Maret," kata Satria Ahda ditemui awak media.
Layanan Prima untuk Pasien penderita Gagal Ginjal
Menurutnya, pelayanan cuci darah di unit tersebut dilakukan dari Senin-Sabtu dengan alat cuci darah tersedia 15 unit.
"Sampai Maret ini tercatat sekitar 65 orang pasien Hemodialisa yang berasal dari 4 kabupaten kota dan dari dua provinsi, Sumbar dan Jambi," katanya.
Baca Juga: KABAR DUKA Dua Pegawai PDAM Solok Selatan Meninggal, Diduga Akibat Kecelakaan Kerja
Dia mengakui terjadi peningkatan jumlah pasien dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 50 orang.
"Melihat grafik sejak 2021, trendnya meningkat dari sisi jumlah pasien yang melakukan cuci darah di RSUD Solsel. Pasalnya, 2021 tercatat layanan sekitar 30 orang, 2022 sekitar 45 orang dan tahun 2023 sekitar 50 orang," sebutnya.
Pesatnya perkembangan layanan di unit Hemodialisa RSUD Solsel seiring dengan peningkatan pelayanan terhadap pasien.
"Berkat dukungan pemerintah daerah, kami juga menyediakan layanan antar jemput pasien. Untuk Senin dan Kamis pasien dijemput dibatas kabupaten Solok di Ulu Suliti. Dan pada Selasa dan Jumat dijemput pasien dari RSUD Batang Sangir di Lubuk Malako," ujarnya.
Baca Juga: Terkait Indikasi Pelanggaran Etik! KPU Solok Selatan: Putusan Ada di Bawaslu Solsel
Sedangkan untuk pelayanan pada Rabu dan Sabtu untuk pasien yang berasal dari Jambi dan daerah sekitar RSUD Solsel.
"Pasien dari Sangir Batanghari, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo dijemput di titik kumpul RSUD Batang Sangir. Sementara untuk pasien asal Solok (Surian dan sekitarnya) serta daerah di kecamatan KPGD yang berbatasan dengan Solok titik kumpul di Ulu Suliti," paparnya. ***