Network
MARAWATALK- Komisioner Bawaslu Agam Rendi Oktafianda menilai humas merupakan garda terdepan untuk menjembatani komunikasi lembaga kepada publik. Untuk itu, kehumasan Panwas kecamatan di wilayah setempat diminta agar lebih aktif mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan pengawasan yang telah dilaksanakan.
"Dalam bentuk pengawasan, humas diminta untuk mempublikasikan setiap kegiatan pengawasan yang telah dilakukan," kata Rendi saat membuka kegiatan Penataan Arsip serta Tata Naskah Hibah dan Kehumasan Pemilihan tahun 2024 di lingkungan Bawaslu Agam dan Panwas Kecamatan se-Agam di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung, Senin 1 Juli 2024.
Menurut Rendi, Bawaslu Agam hingga Panwas Kecamatan terus mengawasi pelaksanaan pemilihan serentak 2024 di Agam. Saat ini pilkada sedang berada di tahapan pemuktahiran data pemilih.
Dia meminta, jajaran kehumasan juga aktif mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan pengawasan yang telah dilakukan itu, sebagai bentuk tanggungjawab kepada rakyat dan negara.
Baca Juga: LAUNCHING Posko Kawal Hak Pilih, Bawaslu Agam Beberkan Hasil Pengawasan
"Tentunya kegiatan pengawasan yang telah kita lakukan selama ini dapat terdokumentasikan dengan baik dan diarsipkan. Jangan sampai tidak terdokumentasi, sebab ini bukti kita bekerja," sebut Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Agam itu.
Teliti dan renponsif
Publikasi sendiri lanjutnya, bisa memanfaatkan semua platform media publikasi. Namun, humas juga diminta teliti dan responsif agar tidak ada disinformasi pengawasan yang menyebar luas ke publik.
"Nah, untuk meningkatkan pemahaman kawan-kawan Panwas Kecamatan terkait pengelolaan administrasi dan kehumasan ke depan, maka kita mengadakan kegiatan ini," terang Rendi.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Bawaslu Agam Suhendra, Komisioner Beni Andwila beserta staf Bawaslu, Kasubbag Pengawasan Mizlin Hardi, staf Bawaslu dan Panwas Kecamatan se-Agam.
