Viral! Berita Jalan Berkondisi Rusak di Pesisir Selatan, Dinas PUPR Sampaikan Kabar Baik

- 19 Juni 2024, 15:18 WIB
Mobil dinas Bupati Pesisir Selatan saat melewati jalan ruas Lagan Ketek - Lagan Gadang yang akan dibangun
Mobil dinas Bupati Pesisir Selatan saat melewati jalan ruas Lagan Ketek - Lagan Gadang yang akan dibangun /

 

MARAWATALK - Berita yang mengabarkan bahwa separuh jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam keadaan rusak belakangan ini cukup viral. Namun, ada kabar baik dari pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat sekaitan dengan hal itu.

"Informasi yang berkembang benar, dan itu bersumber dari data dasar jalan yang diupdate setiap tahunnya," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Pesisir, Fahresi Eka Siska di Painan, Rabu 19 Juni 2024.

Hanya saja, tambah Eka, perlu juga diketahui oleh berbagai kalangan bahwa persentase jalan dengan kondisi baik terus meningkat setiap tahunnya.

"Pada 2021 persentase jalan kondisi baik 29,64 persen, dan di 2024 menjadi 34,11 persen atau meningkat 5,08 persen dibanding 2021. Peningkatan ini akan sejalan dengan semakin lancarnya akses masyarakat serta secara tidak langsung juga berdampak terhadap peningkatan perekonomian," sebutnya.

Baca Juga: PASISIA RANCAK Tiga Ruas Jalan di Pesisir Selatan Dibangun Dengan DBH Perkebunan Sawit

Bupati Rusma Yul Anwar Sasar Interkoneksi Kawasan Permukiman Meski Tidak Populer

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar bersama warga saat meninjau rencana pembangunan jalan ruas Lagan Ketek - Lagan Gadang di Kecamatan Linggo Sari Baganti / marawatalk / ist
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar bersama warga saat meninjau rencana pembangunan jalan ruas Lagan Ketek - Lagan Gadang di Kecamatan Linggo Sari Baganti / marawatalk / ist

Baca Juga: Rusak Dihantam Banjir, Pemkab Pesisir Selatan Tutup Penggunaan Jembatan Ujung Tanjung Cegah Kecelakaan

Kemudian, kata Eka perlu juga digarisbawahi bahwasanya tidak semua jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten dijadikan sebagai akses jalan utama oleh masyarakat karena jalan-jalan dimaksud berada di kawasan sepi pemukiman.

"Pada beberapa ruas, pemukiman penduduk pada kanan dan kiri bahu jalan bisa dihitung dengan jari, sehingga meski tercatat sebagai jalan kabupaten dengan kondisi rusak, tetap tidak terlalu berdampak terhadap akses transportasi warga," kata dia.

Menariknya, ruas-ruas serupa malah dijadikan sebagai prioritas oleh Bupati setempat, Rusma Yul Anwar untuk dilakukan pengaspalan seperti ruas Lubuk Sampik - Sungai Liku yang menghubungkan Kecamatan Lengayang dan Ranah Pesisir.

Kemudian, ruas Sungai Putiah - Koto Ranggo di Kecamatan Bayang, dan kemudian ruas Koto Rawang - Batu Kunik Lumpo di Kecamatan IV Jurai.

"Secara politis bisa kita pahami bahwa pembangunan itu tidak akan signifikan untuk mendongkrak popularitas bupati sebagai seorang politikus, namun pada beberapa kesempatan beliau selalu menyampaikan, kalau bukan sekarang siapa yang bisa memastikan jalan itu dibangun dalam jangka 5 sampai 10 tahun kedepan," ungkap Eka.

Ruas jalan Lagan Ketek - Lagan Gadang di Kecamatan Linggo Sari Baganti juga mendapat perlakuan yang sama, meski pemukiman penduduk di kanan dan kiri bahu jalan bisa dihitung dengan jari, namun atas instruksi bupati, maka tahun ini pembangunan jalan akan segera dilaksanakan.

"Kemarin kami bersama dengan Bupati Rusma turun ke lokasi, kepada warga beliau menyampaikan dengan dibangunnya jalan maka tidak akan ada lagi anak-anak sekolah yang membuka sepatu ketika melewati jalan ketika cuaca sedang ataupun sesudah hujan," imbuhnya.***

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah