HARI KESIAPSIAGAAN Palang Merah Indonesia Pasaman Barat akan Gelar Simulasi Bencana Gempa di Sekolah

- 24 April 2024, 16:23 WIB
Satgas Relawan Markas PMI Pasaman Barat, memeragakan tahapan pertolongan pertama (PP) yang menjadi salah satu respon darurat Pasbar Siaga Call Centre 112
Satgas Relawan Markas PMI Pasaman Barat, memeragakan tahapan pertolongan pertama (PP) yang menjadi salah satu respon darurat Pasbar Siaga Call Centre 112 /Marawatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK - Bentuk partisipasi memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024, Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, berencana menggelar kegiatan simulasi bencana gempa di salah satu sekolah lanjutan tingkat atas di daerah itu, 26 April 2024.

Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa STP, saat dikonfirmasi pada Rabu 24 April 2024, mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan dipusatkan di SMKN 1 Pasaman, Kecamatan Pasaman, dengan melibatkan unit relawan Markas PMI setempat dan unsur relawan masa depan dari Palang Merah Remaja (PMR).

"Kegiatan ini juga akan melibatkan pihak sekolah dan pada pelaksanaannya simulasi akan diperagakan secara langsung oleh seluruh peserta didik yang menggambarkan langkah selamat diri dan selamat lingkungan saat bencana gempa terjadi," sebut Rida.

Ia mengatakan, selain bentuk partisipasi dalam peringatan HKBN 2024, kegiatan simulasi itu dianggap penting untuk menyosialisasikan tentang bagaimana sikap setiap individu peserta didik ketika bencana terjadi saat di sekolah.

Sebagaimana diketahui, ulasnya, pengalaman bencana gempa 6,2 SR yang menimpa daerah itu pada 25 Februari 2022 telah cukup memberikan pelajaran tentang pentingnya sebuah mitigas kebencanaan yang harus dituangkan dalam bentuk dokumen rencana kontingensi kebencanaan khususnya di sekolah.

"Sejauh ini kesadaran tersebut sudah mulai membaik dengan adanya dorongan dari pemerintah daerah, namun sikap kesiapsiagaan pun harus terus dipupuk sejak dini agar ketika bencana terjadi masyarakat sudah siap dan mampu mengurangi dampak kerugian dan jatuhnya korban," jelasnya.

Baca Juga: INFO MITIGASI Heboh Sesar Sumatera Aktif, Ini Hal Wajib Diketahui saat Terjadi Gempabumi

Tetap Siaga! Ini Hal Wajib Diketahui Sebelum, Sedang dan Sesudah Gempabumi Terjadi

Ilustrasi tas siaga bencana.
Ilustrasi tas siaga bencana.

Baca Juga: SESAR SUMATERA Bikin Penasaran? Ini Sejarah Kelahiran Sesar Raksasa yang Memanjang di Pulau Sumatera

Untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban dan dampak suatu peristiwa bencana gempa bumi, BMKG sudah memberikan info mitigasi yang dapat dilakukan setiap individu secara mandiri.

Dikutip dari laman https://www.bmkg.go.id/gempabumi/antisipasi-gempabumi.bmkg, berikut rincian hal-hal yang harus diketahui tentang gempa bumi baik sebelum, ketika terjadi dan sesudah, sebagai berikut:

Ini 7 Hal Wajib Diketahui Sebelum Terjadi Gempabumi

  1. Kenali Apa Itu Gempabumi
    Mengenali apa yang disebut gempabumi; Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll);
  2. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
  3. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja, Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung; Belajar melakukan P3K; Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
  4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
    Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan bermukim, Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
  5. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  6. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material.Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
  7. Alat yang harus ada di setiap tempat, Kotak P3K;Senter/lampu baterai;Radio; Makanan suplemen dan air.

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Realisasi Program Livelihood II Pasca Gempa di Pasbar, PMI: Budidaya Tebu dan Ubi jadi Pilihan

Ini 5 Langkah Selamat Saat Terjadi Gempabumi

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll; Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan; Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil, Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran; Lakukan point 2.
  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai, Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Ini 8 Langkah Mitigasi Mandiri Bencana Setelah Terjadi Gempabumi

  1. Jika Anda berada di dalam bangunan, Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
  2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa; Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  3. Periksa lingkungan sekitar Anda, Periksa apabila terjadi kebakaran. Periksa apabila terjadi kebocoran gas. Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
  4. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  5. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  6. Mendengarkan informasi, Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  7. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
  8. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Penting diperhatikan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan serta menyaring segala informasi terkait kebencanaan, dengan mengujinya ke sumber dari lembaga resmi milik pemerintah atau pihak terkait lainnya.***

Dapatkan info seputar INFO MITIGASI, Nasional dan Daerah dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah