Network
MARAWATALK-Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan 'Livelihood' atau program penghidupan atau konsep nafkah bagi kelompok masyarakat bantuan gempa binaan organisasi kemanusiaan terbesar itu untuk tahap II bagi masyarakat korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa STP, pada Jumat 22 Desember 2023, mengatakan pada kegiatan kali kedua ini pihaknya dibantu oleh Palang Merah Spanyol melalui PMI Pusat dengan menyasar masyarakat pada 4 Nagari atau desa adat di daerah itu.
"Untuk kegiatan kali ini sesuai hasil tahapan VCA dan PRA yang dilakukan tim Livelihood PMI bersama masyarakat, Budidaya Tebu Lawang dan Ubi Jalar menjadi pilihan karena dianggap cukup memiliki ekonomis dan waktu panen cukup singkat," ulasnya.
Rida mengatakan, setelah peristiwa Gempa 6,2 Magnitudo yang menjadikan nagari-nagari di Kecamatan Talamau terdampak cukup parah hingga ribuan orang harus kehilangan tempat tinggal.
Hal itu, jelas Rida, tentu cukup mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat terdampak hingga banyak yang hingga saat ini kehidupannya belum pulih sehingga PMI berpendapat perlu dilakukan intervensi program yang dapat membantu pemulihan perekonomian tersebut.
"Banyak masyarakat korban gempa yang terlilit hutang untuk membiayai kehidupannya bersama keluarga, ini tentu sebuah permasalahan sosial yang tidak bisa dibiarkan begitu saja," ungkapnya.
Baca Juga: PMI Pasbar Segera Salurkan Bantuan 'Livelihood' Tahap II Bagi Korban Gempa
Berikut Update Capaian Program Livelihood Pasca Gempa Pasaman Barat hingga 14 Desember 2023
Baca Juga: SUMBAR HARI INI Pasca Erupsi Gunung Marapi Empat Gunung di Sumbar Ditutup BKSDA Termasuk Gunung Sago
