IRAN Balas Israel Berdampak Luas, Menko Perekonomian Gelar Rapat Terbatas Redam Dampak Konflik Timur Tengah

- 15 April 2024, 22:46 WIB
CNN: Serangan udara Iran ke Israel dengan UAV ini merupakan yang terbesar dalam sejarah
CNN: Serangan udara Iran ke Israel dengan UAV ini merupakan yang terbesar dalam sejarah /@MarioNawfal/


MARAWATALK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyelenggarakan rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan sejumlah Duta Besar pada Senin 15 April 2024.

Rapat itu diselenggarakan untuk membahas situasi pasca pecahnya konflik di Timur Tengah yang semakin memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu 14 April 2024, sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 lalu.

Selain memicu ketegangan regional hingga ke tingkat global, eskalasi konflik itu juga akan berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan risiko makroekonomi bagi perekonomian Indonesia.

“Rambatan dampak (eskalasi konflik) kepada pasar finansial Indonesia baru akan terlihat saat pembukaan pasar besok pagi (Selasa, 16/4/2024). Namun langkah-langkah antisipatif akan disiapkan untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya,” ungkap Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa konflik tersebut juga akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Secara fundamental, ulasnya, perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat dengan pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5 persen dan inflasi yang terkendali. Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus, dan menopang Cadangan Devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat.

“Pastinya Pemerintah tidak tinggal diam, kita akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh. Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespons dampak eskalasi konflik mesti kita jaga,” tegas Menko Airlangga.

Baca Juga: Iran Balas Penjajah Israel, Tak Ada WNI Terdampak Serangan dan Niat Serangan Balik Ditentang Netanyahu

Rapat Terbatas Bahas Respon Kebijakan Dampak Konflik Tingkat Regional hingga Global

Menko Perekonomian Airlangga Hartatro
Menko Perekonomian Airlangga Hartatro

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x