MUDIK ASYIK Tersedia di 239 Area Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Pastikan SPKLU Aman Digunakan

- 4 April 2024, 23:08 WIB
PLN siapkan SPKLU di tiga rest area sepanjang Tol Solo-Sragen.
PLN siapkan SPKLU di tiga rest area sepanjang Tol Solo-Sragen. /dok. PLN/


MARAWATALK - Menjelang mudik Lebaran 2024, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan mitra telah menambah sekitar 175 SPKLU di rest area sepanjang tol trans Jawa dan Sumatra, sehingga kini total SPKLU sebanyak 239 di area tersebut.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 4 April 2024.

Menurutnya, pemerintah Indonesia memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik jalur mudik pulau Jawa dan Sumatra, aman untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda empat yang mengaspal di jalur mudik.

Selain itu, PLN telah menyiapkan tiga SPKLU mobile yang siap melayani pengguna KLBB roda empat di jalur mudik utama.

“Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah melakukan perhitungan dengan cermat dan seksama untuk memastikan kesiapan dan kecukupan daya SPKLU untuk kebutuhan mudik dengan kendaraan listrik roda empat,” ujar Deputi Rachmat.

“Oleh karena itu pesan kami kepada masyarakat pengguna kendaraan listrik roda empat apapun brand-nya jangan ragu untuk mudik dengan kendaraan listrk, Insya Allah kami pastikan aman dan nyaman,” tambahnya.

Baca Juga: MUDIK ASYIK Kemenparekraf Prediksi Perputaran Uang Selama Lebaran 2024 Sektor Parekraf Capai Rp276,11 Triliun

Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Pulau Jawa jadi Fokus Penambahan SPKLU

Ilustrasi SPKLU PLN layani pemudik
Ilustrasi SPKLU PLN layani pemudik PLN

Baca Juga: MUDIK ASYIK Jika Lelah dan Kurang Fit, Pemudik Dipersilahkan Istirahat di Pos Polisi dan Rest Area

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah