Network
MARAWATALK- Kedatangan rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) yang dipimpin Wakil Bupati Yulian Efi disambut antusias masyarakat, Kamis 21 Maret 2024.
Antusiasme masyarakat itu terlihat di Masjid Nurul Iman Jorong Ulu Suliti III Nagari Persiapan Pakan Rabaa Utara II Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).
Kekompakan dan kebersamaan masyarakat itu terlihat sejak jelang berbuka puasa bersama di Masjid hingga selesainya pelaksanaan safari ramadan.
Baca Juga: Mengadu ke Wabup Solok Selatan, Pengurus Masjid Baiturrahman Bukit Sikumpa Minta Akses Jalan Diaspal
Masyarakat datang berbondong-bondong, mulai dari perangkat nagari, kecamatan hingga tokoh-tokoh seperti cadiak pandai, alim ulama dan ninik mamak.
Hal itu diakui langsung oleh Penceramah, Ustadz Idris Salim ketika memberikan sambutan saat memulai ceramah agama di masjid Nurul Iman.
"Saya lihat antusias dan semangat masyarakat dalam pelaksanaan TSR Pemkab di Masjid Nurul Iman Ulu Suliti III ini cukup tinggi. Jemaah dan masyarakat yang hadir ramai," kata Idris Salim.
Baca Juga: Wabup Solok Selatan Yulian Efi: RTH Muara Labuh Tahap Desain
Pihaknya berharap rasa kebersamaan dan program keagamaan dan memakmurkan masjid senantiasa lestari.
Wabup Solsel, Yulian Efi berharap dukungan masyarakat dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah.
Yulian Efi juga memaparkan sejumlah program-program unggulan Pemkab Solsel. Seperti capaian 98 persen masyarakat dari 182.000 sudah tercover BPJS Kesehatan.
Kemudian, program rumah Tahfiz, seragam sekolah gratis dan akses infrastruktur penghubung dari Solsel ke Dharmasraya dari bantuan presiden (Inspres).
Rumah Tahfiz di Jorong Ulu Suliti III Diminati Peserta Asal Solok
Pengurus Masjid, Sepdion Hidayat mengatakan program rumah Tahfiz yang dicanangkan Kepala Daerah di daerah ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.
"Alhamdulillah, peserta didiknya tidak hanya berasal dari jorong Ulu Suliti III saja namun juga ada peserta didik dari kabupaten tetangga Kabupaten Solok," ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, kegiatan keagamaan dan hari besar keagamaan serta antusias masyarakat untuk memakmurkan masjid selalu terawat.
"Saat ini keterbatasan kami dari sektor tempat untuk ruang belajar rumah Tahfiz selama ini kegiatan masih dilakukan di masjid," sebutnya.
Terakhir pihaknya juga meminta perhatian Pemkab Solsel terkait akses jalan kabupaten di Jorong tersebut.
Dalam agenda ini Pemkab Solsel memberikan bantuan untuk masjid berupa kain sarung, Al-Quran dan uang tunai Rp30 juta. Ditambah bantuan BAZNAS Solsel. ***
