Status Level Siaga Marapi Berakhir, Pemkab Agam Ambil Sikap Tetap Dirikan Posko Tanggap Darurat

- 23 Februari 2024, 20:39 WIB
Ilustrasi pemukiman warga di sekitar Gunung Marapi/ Kementrian ESDM
Ilustrasi pemukiman warga di sekitar Gunung Marapi/ Kementrian ESDM /

MARAWATALK - Status Level III atau siaga Gunung Marapi di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah bekahir per-Jumat 23 Februari 2024. Meski demikian, pemerintah setempat mengambil sikap untuk tetap mendirikan posko tanggap darurat di wilayah terdampak erupsi.

Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, langkah tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat aktivitas gunung yang masih tinggi.

Pemantauan itu dilakukan secara berkala terhadap perkembangan kondisi di lapangan menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan masyarakat.

"Kita tidak tahu kapan erupsi ini berakhir, bahkan hingga kini masih terjadi dan entah seperti apa ke depannya. Maka, kita harus tetap memonitornya dengan mendirikan posko," ungkap Andri Warman.

Baca Juga: Akui Bangga Hancurkan Gaza, Penjajah Israel: Ancam Pemimpin Hamas

Andri Warman mengatakan, keputusan tersebut diambil, telah sesuai dengan sejumlah masukan dan arahan dari pihak terkait melalui rapat khusus, agar posko tanggap darurat tetap didirikan.

"Status level III atau siaga ditatapkan pada 9 Januari hingga 23 Februari 2024. Kita tetap mendirikan posko tanggap darurat, meski status siaga Gunung Marapi telah berakhir," kata bupati.

Dari usulan itu, posko tanggap darurat didirikan di beberapa nagari yang terletak di kaki gunung, seperti Batu Palano, Sungai Pua, dan Bukik Batabuah. Sebagai langkah respons cepat dan efektif dalam menghadapi potensi serta memberikan perlindungan lebih baik bagi penduduk setempat.

"Melihat kondisi seperti ini, kita belum bisa menentukan berapa lama posko tanggap darurat. Yang jelas kita dirikan dulu," ulasnya.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah