SUMBAR HARI INI Angka Penduduk Miskin Ekstrim Menurun, Ketua DPRD: Bukti Keberhasilan Pemda Pasbar

- 8 Januari 2024, 16:55 WIB
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasaman Barat ke-20, Minggu 7 Januari 2023 di Padang Tujuh.
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasaman Barat ke-20, Minggu 7 Januari 2023 di Padang Tujuh. /MARAWATALK/ Irfan/

MARAWATALK - Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat, Erianto memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang telah berhasil membawa daerah itu ke arah yang lebih baik. Namun dia tetap mengingatkan bahwa tantangan berbagai sektor di hadapan masih sangat banyak.

Hal tersebut disampaikan Erianto pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasaman Barat ke-20, Minggu 7 Januari 2023 di Padang Tujuh.

"Masih banyak tantangan untuk menjadikan Pasaman Barat lebih maju dan sejahtera di segala bidang," ujar Erianto.

Menurut dia, sebagai implementasi hak pengawasan pihaknya sampaikan point-point penting untuk pengingat tanggung jawab kepada masyarakat, antara lain laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat tahun 2022 sebesar 4,17 persen terdapat peningkatan dari tahun 2021 berkisar dari angka 3,75 persen.

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Bupati Pasbar Sebut Pembangunan SDM dan Angka Harapan Hidup Meningkat di Tahun 2023

Lanjut dia, pencapaian ini juga disertai dengan penurunan angka kemiskinan dari angka 7,51 persen pada tahun 2021 menjadi 6,93 persen pada tahun 2022 dan 6,92 persen pada tahun 2023," terangnya.

Kemudian berdasarkan data P3KE terdapat data penduduk miskin ekstrem pada tahun 2022 berjumlah 3.588 jiwa atau 0,76 persen mengalami angka penurunan pada tahun 2023 menjadi 2.333 jiwa atau 0,52 persen.

Tentunya, hal tersebut memberikan bukti keberhasilan pemerintah setempat dalam melaksanakan intervensi terhadap penurunan angka kemiskinan yang kita harapkan dapat di tingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang.

kata dia, indeks kesenjangan pendapatan cendrung melebar pada tahun 2022 sebesar 0,277 point dari angka 0,261 point pada tahun 2021 data tersebut menggambarkan belum meratanya aspek pembangunan dan pemerataan penghasilan bagi seluruh masyarakat terutama pada kawasan pesisir dan sebagian jorong terisolir di nagari kita yang memerlukan intervensi dan terobosan pembangunan infrastruktur.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah