Network
MARAWATALK - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 baru mencapai 70 persen dari target yang ada. Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto berharap di sisa waktu 12 hari tersisa di tahun 2023 ini bisa mencapai target.
Pencapaian 70 persen PAD tersebut disampaikan dalam rapat monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan PAD Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 di Aula Rumah Makan Bernama Jambak pada Selasa 19 Desember 2023.
Untuk itu pemerintah setempat berupaya mengejar target dengan upaya optimalisasi PAD. Adapun target PAD sebesar Rp 160.808.764.615.
Wabup Risnawanto mengatakan ada beberapa hal yang berkenaan dengan tugas pokok fungsi pada pendapatan daerah, khususnya evaluasi kinerja beberapa OPD pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat.
"Dalam hal ini ada faktor-faktor penyebab tidak terealisasinya PAD pada tahun 2023 mencapai 100 persen. Namun, faktor tersebut kalau bisa, dapat diatasi," kata wabup berharap.
PAD Sangat Penting Bagi Pembangunan Pasaman Barat
Menurut wabup, PAD sangat penting bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat dan berpengaruh terhadap data alokasi pembangunan daerah dari pusat.
Untuk itu, kegiatan monev sangat penting dalam rangka peningkatan PAD. Sehingga di tahun 2024 bisa tercapai sesuai dengan target yang dibebankan kepada OPD.
Dia mengimbau kepada seluruh OPD yang hadir untuk menuntaskan segala permasalahan yang ada di lingkup OPD masing-masing.
