MARAWATALK - Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani mengatakan Teluk Tapang yang berada di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat adalah kebanggaan Sumatera Barat.
Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi Percepatan Pembangunan dan Pemanfaatan Sisi Darat Pelabuhan Teluk Tapang, Selasa 19 Desember 2023 di aula kantor bupati setempat.
"Pembangunan ini sudah dimulai sangat lama dan luar biasa pembangunannya. Studi kelayakan pembangunan sudah dimulai dari tahun 2006 dan telah menelan anggaran pekerjaan fisik yang cukup besar," kata Dedi.
Baca Juga: INFO SAWIT Indonesia Harus Bersinergi dengan Malaysia untuk jadi Barometer Harga Minyak Sawit Global
Adapun nominal anggaran fisik itu dikucurkan dalam enam tahap yakni tahap satu pada sisi perairan hampir menelan Rp13 miliar, tahap dua senilai Rp14 miliar dan sampai di tahap enam yang total hampir Rp300 miliar.
"Sekarang, tinggal sisi darat sesuai dokumen awal seluas 12,5 hektare yang akan dikelola oleh Kemenhub sesuai usulan. Jika hanya mengandalkan APBD Kabupaten dan Provinsi saja, sampai beberapa tahun ke depan pembangunan Teluk Tapang ini tidak akan selesai," ungkap Dedi.
Pemkab Pasbar Akui Tak Sanggup Bangun Sisi Darat Teluk Tapang
Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyebutkan Teluk Tapang merupakan pembangunan primadona di daerah yang dia pimpin itu. Namun, karena selama bertahun-tahun pembangunan tersebut belum dapat diselesaikan maka sisi darat Teluk Tapang akan diserahkan pada pusat.
"Sisi darat ini, kita ingin, kita yang bangun, sehingga menghasilkan PAD untuk kita. Bertahun-tahun, berganti pimpinan dan sebagainya pembangunan ini belum dapat diselesaikan," sebut bupati.