BANJIR BANDANG di Lubuk Sikaping Pasaman Dampak dari Aktivitas Illegal Logging

- 10 Desember 2023, 13:00 WIB
Tumpukan gelondongan kayu yang dibawa banjir bandang yang diduga dari aktivitas pembalakan liar di hulu Sungai Batang Panapa
Tumpukan gelondongan kayu yang dibawa banjir bandang yang diduga dari aktivitas pembalakan liar di hulu Sungai Batang Panapa /MARAWATALK/ Irfan/

MARAWATALK - Bencana banjir bandang yang melanda sebagian kecil Kota Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat pada Sabtu 2 Desember 2023 malam, diduga akibat aksi illegal logging di hulu Sungai Panapa.

Banjir itu tepatnya terjadi di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping. Banjir ini, merupakan banjir terbesar yang pernah ada sejak kota kecil itu berdiri. Duka mendalam pun dirasakan warga yang tinggal di Panapa, Tampang dan Rimbo Aro.

"Penyebab bencana ini kuat diduga adanya aktivitas penebangan liar (illegal logging), terutama di pebukitan hulu Sungai Panapa," kata Sutan Pamenan, seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, Minggu 10 Desember 2023.

Untuk itu dia berharap kepada pihak berwenang mengusut dugaan penebangan liar di hulu sungai itu.

Sebab kata dia, fakta yang terjadi saat banjir begitu jelas kayu gelondongan memenuhi aliran sungai.

"Jangan biarkan hutan habis dikikis oleh para pembalak liar. Usut dan tindak," pinta dia berharap.

Baca Juga: Duka Korban Banjir Lubuk Sikaping Kami Butuh Solusi, Bukan Berselfie

Warga tunggu aksi nyata pihak berwajib

Terlihat satu unit alat berat tengah membersihkan Jembatan Panapa dari tumpukan gelondongan kayu yang menyumbat menumpuk pada jembatan itu
Terlihat satu unit alat berat tengah membersihkan Jembatan Panapa dari tumpukan gelondongan kayu yang menyumbat menumpuk pada jembatan itu

Sedangkan Kepala BPBD Pasaman Alim Bazar dalam sebuah pemberitaan di salah satu media online juga telah mengakui adanya dugaan illegal logging yang terjadi dengan melihat puluhan kubik kayu saat banjir itu.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x