Pasbar Kasus Tertinggi di Sumbar, Nagari Sinuruik Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting, Kok Bisa?

- 6 November 2023, 12:43 WIB
Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, saat mengunjungi kediaman keluarga salah satu anak penderita stunting di Jorong Pigogah Patibubur Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (12/06)
Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, saat mengunjungi kediaman keluarga salah satu anak penderita stunting di Jorong Pigogah Patibubur Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (12/06) /Marawatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK-Meskipun Kabupaten Pasaman Barat menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi di Provinsi Sumatera Barat, yakni mencapai 35,5 persen berdasarkan data dari SSGI tahun 2023, namun salah satu Nagari atau Desa Adat, yakni Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, di kabupaten itu justru dinobatkan sebagai penerima Desa Bebas Stunting Award 2023 dari Kementerian PDTT dan BKKBN.

Kepastian informasi tersebut diperoleh redaksi Marawatalk (Pikiran Rakyat Media Network), dari surat Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) selaku tim penilai kepada Bupati Pasaman Barat, pada Senin 6 November 2023.

Dalam surat bernomor 615R/ADINKES/IX/2023 itu tanggal 2 November 2023 itu, terungkap bahwa Bupati setempat, H Hamsuardi SAg diundang untuk menerima penghargaan pada kegiatan Pentaloka Nasional ADINKES 2023 di Yogyakarta tanggal 13-16 November 2023 mendatang.

Baca Juga: Survei SSGI Tahun 2022 Angka Stunting di Pasbar Tertinggi di Sumbar

Ketika dikonfirmasi ke pihak Pemerintahan Nagari Sinuruik, Wali Nagari setempat melalui Sekretaris Nagari, Dasril B, membenarkan terkait informasi tersebut.

"Alhamdulillah...Berkah akhir tahun...Setelah melalui serangkaian seleksi dan penilaian oleh tim ADINKES, Nagari Sinuruik ditetapkan sebagai penerima Anugerah Desa/Kelurahan Bebas Stunting Award tahun 2023," tulisnya melalui aplikasi pesan singkat whatsapp, Senin 6 November 2023.

Tentunya, lanjut Dasril, prestasi ini tidak terlepas dari binaan yang diberikan oleh pihak Bappeda, DPMN, Dinkes dan BKKBN Kabupaten Pasaman Barat.

Atas nama masyarakat adat Nagari Sinuruik, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung terutama kegiatan yang berhubungan dengan Pengentasan Stunting di Nagari Sinuruik.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah