Survei SSGI Tahun 2022 Angka Stunting di Pasbar Tertinggi di Sumbar

- 1 November 2023, 14:09 WIB
Ilustrasi anak stunting
Ilustrasi anak stunting /Freepik

MARAWATALK - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Pasaman Barat (Pasbar) Anna Rahmadia menyebutkan berdasarkan hasil survei SSGI tahun 2022 angka stunting Kabupaten Pasaman Barat merupakan yang tertinggi di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat yang dihadiri Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Marda Jendra, OPD terkait, camat, walinagari dan stekholder lainnya beberapa hari yang lalu.

"Tetapi dengan berbagai upaya yang sudah dilaksanakan mudah-mudahan tahun ini bisa menurun dan sesuai target yang kita capai pada tahun 2024 yaitu di angka 14 persen. Permasalahan stunting tidak hanya bisa diselesaikan dengan melalui program gizi saja, tetapi harus terintegrasi dengan program-program yang lainnya," sebut dia.

"Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas," lanjut dia menjelaskan.

Baca Juga: Organisasi HAM Serukan Jaksa ICC Keluarkan Surat Penangkapan ke Pejabat Israel

Perlunya libatkan semua unsur

Sementara Wakil Bupati Risnawanto selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi, sehingga penurunan angka stunting di daerah itu bisa tercapai.

"Audit kasus stunting merupakan kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. Serta TPPS menjadi forum pelaksana aksi konvergensi lintas sektor yang bertugas melaksanakan konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat," kata Wabup Risnawanto.

Menurut Wabup Risnawanto melalui kegiatan audit kasus stunting dapat memahami apa saja faktor penyebabnya, bagaimana terjadinya, serta bagaimana cara penurunannya. Sehingga dapat dilakukan evaluasi pelaksanaan program.

Lanjut dia, program kegiatan OPD terkait dan pemangku kepentingan percepatan penurunan stunting se-Pasaman Barat antara lain tersedianya data, pendampingan keluarga sebagai ujung tombak dari TPPS yang langsung mendampingi keluarga yang beresiko stunting dalam percepatan penurunan stunting di setiap nagari.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x