MARAWATALK - Qatada Ghneimat (23), seorang pemuda Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel (Zionis) di dekat kamp Al-Aroub, utara Hebron. Dia dibunuh dengan cara sadis tanpa boleh disentuh oleh petugas medis.
Seperti yang dilaporkan kantor Berita WAFA, pada Minggu, 22 Oktober 2023. Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Zionis yang ditempatkan di pintu masuk kamp Al-Arroub melepaskan tembakan keras.
Tembakan keras dilepaskan ke sebuah kendaraan Palestina, ketika kendaraan tersebut meninggalkan kamp, dan ketika pengemudinya (Qatada Ghneimat) pergi, tentara pendudukan memukulnya dengan beberapa peluru.
Baca Juga: Gibran Resmi Diumumkan Dampingi Prabowo sebagai Cawapres di Pilpres 2024
Selain itu, pasukan Zionis juga mencegah ambulans dan awaknya mendekatinya, dan membiarkan pemuda tersebut mati dengan kehabisan darah.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa pasukan Zionis menahan jenazah warga Palestina ini dan menembaki ambulans Bulan Sabit Merah dan awaknya ketika mereka mencoba menghubunginya.
Baca Juga: Dikirimi Kabut Asap dari Empat Provinsi, Kualitas Udara di Sumbar sempat Memburuk
Pembantaian warga Gaza
Sejak dimulainya konflik, agresi militer Israel telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil sejak dimulainya agresi terhadap Jalur Gaza.
Rumah sakit di Jalur Gaza pada Minggu malam mengungkapkan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 4.651 warga Palestina, termasuk 1.873 anak-anak, 1.023 wanita, 187 lansia, sementara 14.245 lainnya luka-luka, sejak dimulainya konflik. agresi Israel.