MARAWATALK - Masyarakat Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Imbauan itu disampaikan lantaran kabut asap akibat kebakaran lahan semakin pekat di daerah itu.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi di Padang Aro, pada Senin, 9 Oktober 2023. Kata dia, masyarakat diimbau agar mengurangi atau bahkan menunda aktivitas di luar rumah.
"Terutama untuk kelompok rentan, seperti bayi, balita, ibu hamil, dan orang lanjut usia dan bagi yang masih beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker," kata Yulian.
Baca Juga: Prabowo Disebut Tak Berambisi jadi Presiden RI, Cuma Ingin Bantu Rubah Nasib Rakyat
Selain itu dia meminta, agar masyarakat untuk memakai minimal masker bedah atau lebih baik lagi jika menggunakan yang berstandar N95/KN95/KF94 untuk mengurangi kemungkinan terdampak infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kemudian kata dia, masyarakat agar tidak melakukan pembakaran apapun yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara, seperti membakar sampah organik, anorganik, kebun, jerami, dan ban bekas.
Dampak kabut asap
Masyarakat juga disarankan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi buah serta sayuran untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah terpaan kabut asap.
Baca Juga: Dinkes, IDI dan PMI Kolaborasi Adakan Sunatan Massal Anak Yatim di Pasaman Barat
Bagi masyarakat yang mulai mengalami gangguan pernapasan atau iritasi mata, diharapkan segera melakukan konsultasi ke unit pelayanan kesehatan terdekat.