Aliansi Pemuda Melayu Sampaikan Permohonan Maaf Kepada TNI-Polri

- 12 September 2023, 10:05 WIB
Aliansi Pemuda Melayu di Polresta Balerang (doc Humas Polri)
Aliansi Pemuda Melayu di Polresta Balerang (doc Humas Polri) /MARAWATALK/ Irfan/

MARAWATALK - Aliansi Pemuda Melayu menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa unjuk rasa berujung bentrok yang terjadi di Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dilansir dari laman Humas Polri menuliskan, peristiwa bentrok tersebut terjadi karena ada oknum pengunjuk rasa yang membawa senjata tajam dan bom molotov.

“Saya mewakili aliansi memohon maaf kepada TNI- Polri, Tim terpadu atas kejadian-kejadian sebelumnya dari aksi pertama terjadi pelemparan batu bahkan sampai hari ini,” sebut Koordinatur Umum Aliansi Pemuda Melayu, Pian, Senin, 11 September 2023.

Baca Juga: Ngeri Ah! Berikut Eksperimen Gila yang Pernah Dilakukan Ilmuwan

Dia juga mempercayai TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat. Kata dia, aksi unjuk rasa bukan dari Aliansi Pemuda Melayu saja, tetapi banyak LSM lain.

Aliansi Pemuda Melayu mengaku tak ditunggangi 

Lanjut dia, Aliansi sendiri pun tidak mengira bahwa akan terjadi peristiwa tak diinginkan tersebut, karena telah berkomitmen menciptakan aksi damai.

“Kami, dari aliansi melayu berharap ingin menciptakan situasi kondusif ketentraman di Kota Batam,” kata dia.

Aliansi Pemuda Melayu juga memastikan tidak pernah di tunggangi sama sekali dalam aksi penyampaian pendapat.

Hal itu, sejak keberangkatan dari Rempang Galang, masyarakat berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk masyarakat rempang galang.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah