Network
MARAWATALK--Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, dilaporkan sempat marah besar hingga menolak diberikan makanan saat mengetahui buruknya pelayanan jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina karena masih ada yang belum dapat makanan.
Peristiwa itu terjadi saat Gus Yaqut, demikian ia biasa disapa, datang langsung ke tenda misi haji di Mina untuk memastikan semua layanan bagi jemaah haji pada 28 Juni 2023.
Baca Juga: Terlantar di Muzdalifah, Jemaah Haji Lemas Hingga Kekurangan Air dan Makanan
Dia sangat terkejut ketika mengetahui masih banyak jemaah yang belum makan hingga langsung memanggil perusahaan penyedia makanan bagi jemaah haji atau masyariq untuk meminta pertanggungjawaban tentang masalah itu.
"Selama jemaah saya sudah makan, baru saya makan. Kalau jemaah saya belum makan, saya tidak akan makan," tegasnya.
Saat itu, hingga pukul 22.32 WAS masih ada jemaah di 2 maktab yang belum makan. Setelah semua sudah makan, baru Yaqut menyelesaikan kunjungannya.
Baca Juga: Bertambah 6 Orang, Total Jemaah Haji yang Wafat 97 Orang di Arab Saudi
Keesokan harinya, Yaqut datang lagi ke Mina. Rupanya, masalah belum selesai, termasuk soal makanan.
Dia bahkan menolak keras tawaran kompensasi yang ditawarkan masyariq atas berbagai tindakan wanprestasi yang mereka lakukan.
