Apresiasi Jokowi, Unjuk Kekuatan dan Uji Profesionalitas Polri di Daerah

- 2 Juli 2023, 15:56 WIB
Suasana pemotongan tumpeng oleh Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 01 Juli 2023
Suasana pemotongan tumpeng oleh Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 01 Juli 2023 /Marawatalk/Humas Polri/

Deretan prestasi luar biasa dibeberkan secara lengkap oleh Jendral Listyo kala itu, mulai dari pengungkapan kasus narkoba, Tindak Pidana Perdagangan Orang hingga komitmen menjaga profesionalitas dunia persepakbolaan tanah air juga tak luput dari atensinya selaku Kapolri.

Sebuah fakta-fakta yang tidak akan bisa terbantahkan sebagai capaian prestasi luar biasa yang telah ditorehkan segenap anggota kepolisian dari pusat hingga daerah secara seirama dengan satu muara yakni mewujudkan kondusifnya Kamtibmas dan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Klaim 16 Juta Jiwa Selamat dari Narkoba

Namun, ada helaan nafas tertahan ketika meyaksikan sisi lain ternyata kemegahan prestasi itu belum seutuhnya tergambarkan di setiap daerah. Masih ada segudang pekerjaan rumah yang menanti lembaga itu untuk diungkapkan dalam upaya memenuhi amanat UUD 1945.

Hal itu juga tergambar jelas dalam pidato Presiden Jokowi yang menginginkan institusi Polri tidak hanya mampu tajam ke bawah tapi tumpul keatas.

Sebuah fakta tersirat bahwa capaian prestasi yang sudah ditorehkan tidak boleh berhenti sampai disitu saja, karena masih banyak oknum intelektual pelaku kejahatan yang masih bebas melaksanakan aktifitas jahatnya seperti tambang emas ilegal, penyelewengan BBM bersubsidi hingga rendahnya daya dobrak penyidik Polri di daerah dalam mengungkap sejumlah kasus hingga aktor kejahatan utamanya malah melenggang bebas tanpa sanksi tegas.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Minta Kesenian Indonesia Dikenalkan di Misi Perdamaian Dunia

Seperti pengungkapan kasus penambangan emas tanpa izin, institusi Polri di daerah seakan mati kutu menghadapi para pemain besar, hal itu terbukti dengan masih bergentayangnya para pelaku penambangan yang konon dibekingi oknum tertentu.

Dalam pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba, institusi kepolisian di daerah pun seperti mandul dalam mengungkap siapa pengedar besar yang telah mengendalikan kartel-kartel amatiran yang berkeliaran meskipun beberapa dari mereka berhasil diciduk.

Seperti kata Presiden Jokowi, Polri memiliki kekuatan sangat besar namun mengapa dalam beberapa kasus sepertinya lembaga ini sangat mudah dikibuli dan dijadikan bulan-bulanan kepentingan sejumlah oknum demi memenuhi hasrat ingin memperkaya diri sendiri.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah