Maligi-Sikilang Butuh Ambulans, Warga: Legislator Jangan Mau Suara Saja

MARAWATALK--Masyarakat yang berada di kawasan permukiman pesisir pantai barat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tepatnya yang tinggal di dua nagari baru masing-masing Nagari Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia dan Sikilang Kecamatan Sungai Aur membutuhkan unit ambulans.

Pantauan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), sudah tak terhitung nyawa pasien melayang sia-sia hanya karena terlambat ditangani karena minimnya infrastruktur jalan dan ketiadaan unit ambulans yang dapat melayani masyarakat di dua nagari tersebut.

Kondisi tersebut menjadi keluhan sebagian besar masyarakat daerah itu, salah satunya sebagaimana disampaikan salah seorang tokoh masyarakat setempat, Kasmanedi SH MH, yang keluarganya juga pernah mengalami kejadian serupa.

Baca Juga: Bupati Pasbar Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Buruk

"Terus terang saya tidak mengerti mengapa kondisi seperti itu dibiarkan, padahal setiap lima tahun sekali selalu hadir tokoh-tokoh politik yang berupaya membujuk masyarakat memberikan suara agar mereka terpilih menjadi legislator," sesalnya.

Menurutnya, jika semuanya mengandalkan dana alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pasaman Barat, tentu akan sulit sekali mengingat tingginya beban pembiayaan saat ini dan hampir seluruhnya adalah juga tuntutan dari masyarakat Pasaman Barat.

Sehingga, tidak ada salahnya jika persoalan ini diselesaikan pada tingkat lebih tinggi seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi itu.

Baca Juga: Idul Adha di Pasbar, Wabup Risnawanto Ajak Masyarakat Teladani Ibrahim AS

"Atau bisa saja hal ini diperjuangkan oleh para anggota DPR RI asal pemilihan Sumbar II yang selalu meraup suara besar disini dan menghilang untuk kembali datang pada pemilihan berikutnya," tegas dia.