Lanjut dia, ditambah lagi dalam tiga tahun terakhir desa wisata di Sumbar juga tumbuh dengan subur seperti cendawan di musim hujan.
Baca Juga: Meriah Seperti di Indonesia, Begini Tradisi Muslim di 3 Negara menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW
Dia juga menilai hal itu bisa terjadi karena informasi dari media sosial menyebar dengan sangat cepat, terutama untuk destinasi wisata yang viral.
Penyebaran wisatawan tersebut tentu sangat membantu pengembangan homestay dan penginapan di kabupaten atau kota
"Data kita baru sampai Juli. Data Agustus dan September masih dalam proses rekapitulasi. Namun melihat perkembangannya, kami optimis target 8,2 juta bisa terealisasi pada Desember 2023," katanya.***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.