Menagih Janji Jokowi Resmikan Desa Wisata Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan!

27 November 2023, 10:34 WIB
Menagih Janji Jokowi Resmikan Desa Wisata Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan! /Marawatalk/Jefli Bridge /

MARAWATALK- Sektor pariwisata di Kabupaten Solok Selatan mendesak untuk kembali ditata dan dibenahi atau hanya jadi penonton ketika akses jalan Sungai Rumbai Dharmasraya- Sungai Kunyit tuntas pengerjaannya.

Alasannya, apabila akses jalan tersebut sudah selesai otomatis terjadi lonjakan arus lalu lintas dari luar Sumbar ke Dharmasraya, Solok Selatan dan tembus ke Kerinci, Jambi ataupun arus baliknya.

Sejalan dengan hal itu, kunjungan wisatawan juga bakal menggeliat menuju titik-titik destinasi yang ada di wilayah yang dilalui tersebut.

Peluang ini harus segera dilirik Solok Selatan dalam membenahi sejumlah destinasi wisata unggulan yang ada. Jika Solok Selatan tidak siap, maka peluang itu hanya sebagai penonton saja. Wisatawan bakal memilih belok ke Kayu Aro Kerinci.

Baca Juga: Eksotisme Nagari Koto Baru Solok Selatan jika Wahana Air dan Rest Area Ditata di Pinggir Sungai, Mirip Ini Lho

"Semua ini sudah sangat mendesak. Kenapa? sebentar lagi jalan Sungai Rumbai- Sungai Kunyit akan selesai. Dan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke Solok Selatan," ujar Pegiat Pariwisata Sumbar, Nofrins pada Senin, 27 November 2023.

"Kalau kita gak siap, mereka (wisatawan) nanti beloknya ke Kayu Aro liat kebun teh atau air terjun dan danau yang ada di daerah tersebut," sambungnya.

Dia mengatakan untuk destinasi wisata Solok Selatan cukup beragam tidak hanya Saribu Rumah Gadang dan Menara Songket.

Baca Juga: Masjid Raya Koto Baru Solok Selatan jadi Saksi Ratusan Santri Qurani dalam Festival Anak Sholeh

"Lalu apakah orang ke Saribu Rumah Gadang (SRG) hanya duduk-duduk dan tidur-tidur di homestay SRG? ya enggak lah. Kalau itu doang, males wisatawan ke Solok Selatan. Udah jauh-jauh, rugi rasanya yang didapat kalau hanya SRG," tutur Nofrins.

Untuk itu, pihaknya berharap agar destinasi-destinasi seperti Air Terjun Dua Tingkat, Air Terjun Tangsi Empat, Camintoran, Goa Batu Kapal (GBK) yang luar biasa harus disiapkan dengan baik dan nyaman untuk wisatawan.

"Harus diseriuskan sehingga wisatawan kunjungannya ke Solok Selatan banyak yang bisa didapat. Pendukung lain yang masih kurang adalah tempat makan yang cukup representatif. Tapi ini bisa menyusul nanti dengan peningkatan jumlah wisatawan. Prioritaskan dan tingkatkan dulu kebersihan dan kenyamanannya," sebutnya.

Baca Juga: Haikal Diinapkan di BBPPKS Padang Sebelum Dirujuk ke Jakarta, Diperiksa Dokter Spesial Jantung RSUP M Djamil

"Memajukan kawasan SRG tidak bisa hanya membicarakan rumah gadang dan menara songket aja tapi harus terintegrasi se-Solok Selatan," ujarnya.

Menurutnya, SRG yang sudah menjadi ikon dan mendapatkan bantuan langsung dari Presiden Jokowi harus dijadikan sebagai 'madu utama' untuk menarik minat wisatawan ke Solok Selatan.

"Hal ini benar-benar harus diseriuskan dulu. Masyarakat sekitar harus paham multiplier effectnya. Harus paham bahwa duit itu nanti tidak hanya untuk pemilik rumah gadang, tapi semua stakeholders pariwisata secara proporsional," katanya.

Dia mencontohkan Bukittinggi dan Jam Gadang yang jadi ikonnya. Sementara, objek lain kena dampak positifnya. "Jadi harus tahu kita, mana yang akan jadi daya tarik utama dan mana yang akan jadi daya tarik penguat," jelas dia.

Baca Juga: Gaji 141 PPPK Guru di Solok Selatan Telat Dibayarkan, Disebabkan Alokasi DAU SG Kurang

Menagih Janji Presiden Jokowi ke Solok Selatan

Setelah penandatanganan prasasti program Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang pada acara peringatan Hari Pers Nasional di Padang 12 Februari 2018 lalu, masyarakat Solok Selatan berharap Presiden memenuhi janjinya untuk meresmikan Desa Wisata Saribu Rumah Gadang dengan Menara Songket setinggi 32 meter, lebih tinggi dari Jam Gadang yang 26 meter di Bukittinggi.

Sudah beberapa kali Presiden Jokowi berjanji akan ke Solok Selatan. Tapi belum mendapatkan waktu yang tepat.

"Semoga Pak Bupati Khairunas bisa mengundang Presiden ke Solok Selatan. Yang mungkin sekalian untuk meresmikan jalan Sungai Kunyit ke Sungai Rumbai yang juga dibantu dari pusat," katanya.

Kemudian, pihaknya juga berharap agar destinasi-destinasi yang lain harus disiapkan juga. Tapi jangan semua. 

"Gak cukup uangnya dari APBD. Harus dipilih yang memang bakal jadi ikon penguat. Sehingga bisa diharapkan untuk dapat bantuan Presiden jika beliau jadi datang ke Solok Selatan tahun 2024. Misalnya area Air Terjun Tangsi Ampek, Pintu Gerbang Pendakian Gunung Kerinci di Camintoran dan GBK. Fokus kesitu saja dulu," katanya.

"Pendakian Gunung Kerinci dari Camintoran, sudah nyinyir saya mendesak dinas terkait dan Komunitas Pecinta Alam Solok Selatan. Sayang sekali 25.000 orang pendaki Kerinci hanya numpang lewat di Solok Selatan," tuturnya.

Baca Juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Solok Selatan Bakal Dideklarasikan! KSB: Gerindra, Golkar dan PAN

"Besar harapan kita agar Pak Bupati bisa mengundang Presiden ke Solok Selatan," lanjut dia menambahkan.

Nofrins menyatakan bahwa akan rugi besar Solok Selatan kalau sampai Presiden Jokowi itu tidak jadi ke Solok Selatan.

"Pasalnya beliau sudah bantu kita dalam jumlah yang luar biasa. Sehingga untuk meneruskan minta tambahan buat yang lain, harusnya lebih mudah," sambungnya.

Kalau Presiden Jokowi sudah sampai di Solok Selatan, lanjutnya, hanya tinggal tunjukkan potensi Solok Selatan. "Saya yakin Pak Jokowi tidak akan tinggal diam," tutupnya. ***

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

Terpopuler