MARAWATALK-Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 diyakini akan lebih transparan, karena didukung keberadaan teknologi digital yang makin canggih serta akses internet dan telekomunikasi yang merata.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara Podcast yang disiarkan melalui kanal Youtube Total Politik di Jakarta, Senin 5 Februari 2024.
"Saya yakin dengan kemajuan teknologi itu semuanya serba cepat, serba transparan, mau curang darimana, pasti langsung di-video-kan dan viral kalau ada intimidasi atau kecurangan," sebutnya, seperti dikutip dari laman Info Publik.
Menkominfo Budi Arie menyontohkan pemanfaatan media sosial pada saat pencoblosan suara yang akan dilakukan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pasca penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pemilih pasti akan memfoto Formulir C1 dan menyebarkan melalui media sosial.
“Sehingga tidak ada peluang bagi siapapun untuk mengubah hasil tersebut. Sistem, teknologi, sudah lebih maju, partisipasi masyarakat tinggi, kan di TPS difotoin semua itu C1. Formulir C1 820 ribu TPS pasti akan ada semua," tuturnya.
Baca Juga: PEMILU 2024 Bawaslu Hentikan Proses Atas Laporan Dugaan Ketidaknetralan Bupati Pasbar, ini Alasannya
Menkominfo Ajak Masyarakat Jaga Kredibilitas Lembaga Penyelenggara Pemilu