Network
MARAWATALK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menemukan sebanyak 482 surat suara Pemilu 2024 rusak dan tersisa 1.049 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum melakukan perekaman E-KTP.
"Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara ditemukan 482 surat suara rusak dan sudah diusulkan ke KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk kekurangan tersebut. Sekarang kita menunggu," kata Ketua KPU Solsel, Ade Kurnia Zeli ditemui Jumat 27 Januari 2024.
Ade yang didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan Syaiful Amri dan Divisi SDM, Novia Syahfitri mengatakan proses sorlip dapat dituntaskan 8 hari dari target 10 hari oleh KPU RI.
Baca Juga: KPU Solsel Gelar Rakor Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data DCT Anggota DPRD
"Proses sorlip surat suara Pemilu 2024 melibatkan 115 petugas dengan kebutuhan jumlah surat suara sebanyak 132.294 yang dikalikan lima. Diantaranya, surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPRD RI, DPD RI, DPRD Provinsi Sumbar dan DPRD Kabupaten Solsel," ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan surat suara tersebut dilebihkan sekitar 2 persen dari jumlah DPT yang berjumlah 129.428 pemilih.
"Surat surat cadangan yang dua persen tambahan tersebut dipergunakan untuk antisipasi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU)," bebernya.
Di Solsel terdapat 599 Tempat Pemungutan Suara (TPS) diantaranya 598 TPS biasa dan 1 TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Labuh.
"Petugas KPPS ditempatkan 7 orang tiap TPS dengan jumlah 4.193 KPPS yang tersebar dari 39 PPS di Nagari," tuturnya.
Baca Juga: PILPRES 2024 Ganti PP Gaya Celingak celinguk, Gibran Berulah Lagi Tarik Perhatian Warganet
