Sebanyak 47 Penumpang Jadi Korban Lakalantas Tunggal di Ruas Jalan Malalak, Polisi Ungkap Hal Ini!

- 16 April 2024, 00:43 WIB
Personil Polresta Bukittinggi saat berada di lokasi kejadian bus terguling
Personil Polresta Bukittinggi saat berada di lokasi kejadian bus terguling /Antara/

MARAWATALK- Tercatat 47 penumpang menjadi korban bus ALS yang mengalami kecelakaan tunggal, terguling di ruas jalan Malalak, lintas Bukittinggi-Medan, Senin 15 April 2024. Peristiwa nahas tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

"Perkiraan korban akibat kejadian itu sebanyak 47 orang dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit," kata Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Agustiar, dikutip dari Antara.

Iptu Agustiar melaporkan bahwa bus ALS berplat nomor BK 7371 UD yang dikemudikan oleh Kevin Harahap mengalami kecelakaan tunggal di Lambeh Jorong Nyiur Nagari, Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

Baca Juga: LAKALANTAS Tunggal di Ruas Jalan Malalak, Bus Terguling Akibatkan Satu Orang Meninggal

Peristiwa terjadi saat bus tersebut melintasi jalur Malalak, yang diatur sebagai sistem satu arah oleh kepolisian selama masa libur Lebaran, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Informasi sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi dalam suasana one way. Tepat di tikungan tajam ke arah kiri, bus hilang kendali dan sopir membanting stir ke kiri sehingga membuat keseimbangan bus hilang hingga akhirnya bus merebah ke kanan," kata Agustiar.

Sebanyak sembilan orang korban kecelakaan dievakuasi ke Puskesmas Malalak dengan luka-luka yang ringan, sementara tujuh korban lainnya yang menderita luka berat segera dilarikan ke RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi.

Baca Juga: NEKAT Berenang Sendirian, Seorang Wisatawan Meninggal Terseret Ombak Pantai Ciantir

Di samping itu, terdapat 31 korban lagi yang perlu mendapatkan perawatan medis, di antaranya satu korban yang telah meninggal dunia, lima korban dengan luka-luka berat, dan 25 korban dengan luka ringan, yang semuanya dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman.

"Petugas langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara serta koordinasi dengan pihak bus ALS Bukittinggi untuk penanganan penumpang," kata Agustiar.

Di lain itu, Pihak RS dr Achmad Mochtar Bukittinggi menyatakan bahwa hingga saat ini, mereka telah berhasil menangani lima orang korban dari kecelakaan bus ALS tersebut.

Baca Juga: LIBUR LEBARAN Pantai Tiku Dipadati Pengunjung, Empat Bocah dan Seorang Lansia Hilang Berhasil Ditemukan

"Ada tiga perempuan dan dua laki-laki yang ditangani saat ini di RSAM, masing-masing perempuan umur 21 (tahun), laki-laki umur 37, laki-laki umur 31, perempuan usia 16, dan satu lagi perempuan usia 22 dengan cedera fracture (patah) serta ada luka di bagian kepala dan kaki," kata Direktur Utama RSAM drg Busril.

Kemacetan Sepanjang Lokasi Akibat Kecelakaan

Sementara, Camat Malalak, Zulwardi mengatakan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan tumpahan solar dan oli di sekitar lokasi. Namun, hal itu telah dibersihkan sejumlah personil Damkar Agam Pos Sungai Tanang.

Baca Juga: LAKALANTAS Beruntun Terjadi di Padang Panjang, Mobil Sasar Tiga Unit Motor

"Kondisi jalan mengalami kemacetan karena tumpukan kendaraan selama proses evakuasi, yang juga dipengaruhi oleh cuaca hujan deras dan kabut," ulasnya.

Lokasi kejadian ini diketahui sebagai daerah rawan gangguan sinyal komunikasi (blanskpot) karena terletak di daerah perbukitan yang menjadi jalur alternatif antara Bukittinggi dan Padang.***

 

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah