Penertiban PETI, Polisi di Kuansing Bakar Satu Rakit di Areal PT Wanasari Nusantara

- 8 Agustus 2023, 17:12 WIB
Rakit diduga dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas penambangan emas ilegal dibakar petugas kepolisian di Kabupaten Kuansing, Riau, Selasa 08 Agustus 2023
Rakit diduga dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas penambangan emas ilegal dibakar petugas kepolisian di Kabupaten Kuansing, Riau, Selasa 08 Agustus 2023 /Marawatalk/ist/

MARAWATALK-Satu unit rakit diduga digunakan untuk melancarkan aktifitas Penambangan Emas Tanpi Izin (PETI), dibakar oleh polisi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Propinsi Riau.

Penindakan tersebut dilaksanakan oleh petugas Polsek Singingi Hilir pada Selasa 08 Agustus 2023, sekira pukul 11.00 WIB waktu setempat di areal perkebunan Sawit PT. Wanasari Nusantara Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir.

Kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Singingi Hilir AKP Agus Susanto, SH, MH, beserta 2 personil Polsek Singingi Hilir dan 7 (tujuh) orang Security BDP PT. Wanasari.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK, MH, melalui Kapolsek Singingi Hilir AKP Agus Susanto, SH, MH, menjelaskan, Penindakan itu dilakukan berkaitan dengan adanya informasi masyarakat tentang adanya aktivitas PETI di lokasi Perkebunan itu.

"Setelah petugas menyusuri lokasi maka ditemukan satu rakit dompeng yang tidak beroperasi kemudian dilakukan tindakan agar tidak dapat dipergunakan lagi dengan cara membakar rakit,” jelas AKP Agus.

Selain itu, lanjutnya, petugas gabungan melakukan imbauan bersama dengan para tokoh masyarakat dan wartawan agar tidak melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI).

"Jika kedapatan maka petugas akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku, pekerja maupun sebagai pemodal,” pungkas AKP Agus.

Ia mengatakan, pihaknya tidak akan bosan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menghentikan aktivitas penambangan ilegal ini.

"Karena merusak lingkungan hidup dan pencemaran air sungai,” tutup AKP Agus. (***)

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah