INFO FILM Mengulik Resep Hidup Sehat Bugar Ala Ganindra Bimo, Biar Awet Muda!

- 9 Januari 2024, 16:47 WIB
Aksi Ganindra Bimo sebagai Emil, Deputi Anti Teror ICTA berhasil memukau lebih dari 600 ribu penonton film 13 Bom di Jakarta
Aksi Ganindra Bimo sebagai Emil, Deputi Anti Teror ICTA berhasil memukau lebih dari 600 ribu penonton film 13 Bom di Jakarta /Marawatalk/Visinema Pictures/

Rahasia awet muda lainnya dari Bimo yaitu rutin merawat diri khususnya area wajah. Menurutnya, skincare tak hanya penting untuk kaum hawa, tetapi juga para lelaki. Bimo menggunakan krim untuk menjaga kelembapan wajahnya.

"Skincare penting. Gue itu pertama kali nyoba pake krim muka waktu syuting di Inggris, film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Kata make up artistnya, muka gue kering, dibilang 'cepet tua dah lu nanti’. Trus gue disaranin pakai krim muka,’” cerita Bimo.

“Semenjak itu gue rajin pake krim muka. Trus mungkin karena gue olahraga juga, emang stimulus regenerasi kulitnya mungkin lebih baik, ditambah krim muka gue ngerasa lebih moist aja sih mukanya sekarang, kayak gitu aja sih skincare gue,” tutup Bimo.

Baca Juga: INFO FILM Jadi Gembong Teroris 13 Bom di Jakarta, Begini Cara Rio Dewanto Imbangi Kesibukan dan Keluarga

Ini Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Film Terbaru Ganindra Bimo

Ledakan Truk Uang dalam salah satu scene Film 13 Bom di Jakarta produksi Visinema Pictures
Ledakan Truk Uang dalam salah satu scene Film 13 Bom di Jakarta produksi Visinema Pictures

Baca Juga: INFO FILM Ganindra Bimo Naikkan Berat Badan 6 Kilogram Demi Peran Deputi Anti Teror di Film 13 Bom di Jakarta

Jakarta, kota metropolitan dengan segala hingar bingarnya, seketika menjadi kelam. Sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta.

Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.

Misi tim (ICTA) pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.

Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah