MARAWATALK - Penderita obesitas diprediksi akan terus meroket di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Obesitas adalah kondisi yang menggambarkan seseorang memiliki badan berlebih, kegemukan dan mengandung banyak lemak pada tubuhnya.
Di Indonesia, kasus obesitas mengalami peningkatan signifikan dalam 10 tahun terakhir. Dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018 lalu.
Anak-anak dan remaja merupakan kalangan dengan resiko peningkatan obesitas tertinggi.
Berdasarkan data Riskesda Kemenkes RI tahun 2018, Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kasus obesitas tertinggi di dunia. Tercatat, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas.
Baca Juga: Pengelola Homestay di Pessel Dibekali Pelatihan
Dari data tersebut, Sulawesi Utara menjadi daerah dengan kasus obesitas tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta dan Papua Barat diposisi kedua dan ketiga. Data ini didapat berdasarkan indeks massa tubuh (IMT).
“Indeks massa tubuh (IMT) ini didapatkan dari berat badan dalam kilogram, dibandingkan dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan,” ungkap Kepala Seksi Penyakit Diabetes Melitus Kemenkes RI dr Esti Widiastuti dalam konferensi pers, Selasa (11/7/2023) di Jakarta.
Dikutip dari P2PTM Kemenkes RI, mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup menjadi salah satu penyebab obesitas.
Baca Juga: Polri Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi Beromset Ratusan Juta
Selain itu, beberapa faktor lain juga menjadi penyebab obesitas. Diantaranya, efek samping obat-obatan, penyakit atau kondisi medis tertentu, kehamilan serta jam tidur yang kurang.
Bahkan, dikatakan, bahaya obesitas bagi kesehatan sangat beragam pula. Pasalnya, obesitas berisiko 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner, Stroke, Diabetes melitus (kencing manis), dan Hipertensi (tekanan darah tinggi).
Obesitas juga berisiko tinggi mengakibatkan penyakit kanker (laki-laki berisiko tinggi menderita kanker usus besar dan kelenjar prostat, sedangkan wanita berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan leher rahim).
Baca Juga: Bikin Gempar, Warga Temukan Batu Meteorit Berusia Ratusan Tahun
Obesitas berisiko tiga kali lipat terkena batu empedu, meningkatkan lemak dalam darah dan asam urat, mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika sedang tidur.
Juga dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi.
Berikut 10 wilayah yang memiliki kasus obesitas terjadi di Indonesia:
- Sulawesi Utara
- DKI Jakarta
- Papua Barat
- Kepulauan Riau
- Kalimantan Utara
- Sumatera Utara
- Maluku Utara
- Gorontalo
- Aceh
- Riau