MARAWATALK - Peristiwa 'blackout' atau padamnya aliran listrik serentak di 7 wilayah Provinsi di Pulau Sumatera beberapa hari lalu ternyata dipicu oleh adanya gangguan saluran pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), pada titik Lubuk Linggau - Lahat.
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Iwan Arisstyadhi, mengatakan diperkirakan akibat gangguan tersebut telah menyebabkan 275. 000 volt listrik tidak bisa disalurkan di jalur transmisi yang memang sudah terinterkoneksi ke seluruh wilayah di Sumatra, mulai dari Aceh sampai Lampung.
"Gangguan tersebut juga menyebabkan ada beberapa pembangkit lepas karena tidak seimbang sehingga semua pembangkit listrik ikut terganggu mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung sampai Lampung," ungkapnya, Kamis 6 Juni 2024.
Iwan Arisstyadhi menyampaikan, proses untuk pemulihannya memang menjadi fokus pihaknya dalam beberapa hari ini.
"Karena kejadian 'blackout' ini kan bukan sesuatu yang sering dan bukan sesuatu yang kita inginkan. Saya yakin masyarakat tidak menginginkan listrik padam, kendalanya itu dari jaringan yang terjadi menyebabkan teman-teman dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bengkulu untuk menyusuri penyebab gangguan jalur transmisi dari Lubuk Linggau sampai lahat yang terjadi di daerah yang terindikasi terjadi gangguan," sebutnya.
Baca Juga: PLN Indonesia Power UPB Bukittinggi Peduli, Bantu Korban Banjir Lahar Dingin di Agam
Blackout Sudah Pulih, PLN Minta Maaf pada Pelanggan
![Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Iwan Arisstyadhi](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/06/3249811795.jpg)