MARAWATALK-Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Mabes Polri terus memonitor ketersediaan beras di Tanah Air menyusul melonjaknya harga di sejumlah wilayah. Kasatgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, menegaskan tidak akan segan-segan menindak jika ada pelaku penyimpangan terhadap bahan pokok tersebut.
“Jajaran Dirreskrimsus selaku Kasatgasda agar melakukan penindakan secara tegas terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras,” katanya, dikutip dari laman Humas Polri, Selasa 20 Februari 2024.
Whisnu mengatakan, sejauh ini pihaknya memprioritaskan pengawasan pendistribusian beras dan sudah dilakukan beberapa langkah untuk mengisi kekurangan stok beras di ritel modern oleh instansi pemerintah yang membidangi.
Salah satunya, jelas Whisunu, seperti yang dilakukan Food Station DKI dan wilayah Jabodetabek saat ini sudah ada peningkatan dalam volume pendistribusian Beras Premium di beberapa Gudang Distribution Center (DC) Ritel Modern dan stabilnya pasokan beras di PIBC.
Upaya lain, lanjut Whisnu, Satgas pangan Polri melakukan monitoring terhadap daerah sentra produksi padi. Dengan harapan tidak ada hal yang mengganggu terhadap elemen-elemen produksi beras dan hambatan pendistribusian dari gudang penyimpanan beras ke pasar.
“Proses ini terus dimonitor oleh Satgas Pangan Polri,” tegasnya.
BAPANAS: Beras Mahal Dipicu Perubahan Iklim dan Cuaca