MINANGKABAU Karomah Sufi dan Kisah Khalifah Rajab dalam Eksistensi Ponpes Andalusia di Solok Selatan

- 23 Desember 2023, 19:26 WIB
Karomah Sufi dan Kisah Khalifah Rajab dalam Eksistensi Ponpes Andalusia di Batu Bajarang Solok Selatan
Karomah Sufi dan Kisah Khalifah Rajab dalam Eksistensi Ponpes Andalusia di Batu Bajarang Solok Selatan /Marawatalk/Jefli Bridge /

MARAWATALK- Khalifah Rajab adalah seorang ahli sufi (tasawuf) tarekat Naqsyabandiyah sekitar tahun 1930-an di Batu Bajarang Nagari Luak Kapau Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Sosok Khalifah Rajab menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Andalusia di Batu Bajarang yang masih eksis sampai sekarang, dijadikan sebagai nama Yayasan Khalifah Rajab.

Banyak karomah atau suatu keistimewaan yang dikisahkan dari sosok Khalifah Rajab melalui cucunya Buya As'ari Khatib Majoalam yang juga Pimpinan Ponpes Andalusia.

Baca Juga: AMIEN RAIS Rela Lewati Jembatan Titian Pohon Kelapa dan Disambut Warga Ponpes Andalusia Solok Selatan 

Terungkap ketika Buya As'ari Khatib Majoalam ditemui Pikiran Rakyat pada Sabtu, 23 Desember 2023 disela-sela kunjungan tausyiah Amien Rais ke daerah ini.

"Almarhum Khalifah Rajab adalah kakek saya. Orang tua kandung dari Ibu saya. Kakek saya itu kampungnya di Taratak Bukareh Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kecamatan Pauh Duo. Suku Panai," kata As'ari Khatib Majoalam.

Dia menceritakan, kedatangan Khalifah Rajab ke Batu Bajarang sekitar tahun 1930-an. Daerah ini merupakan pilihan terakhir setelah beberapa kali mencari tempat yang dirasa cocok untuk bertasawuf.

Baca Juga: MINANGKABAU Pernah Jaya di Masa VOC, Wisata Bahari Air Bangis Pasbar Miliki Potensi Besar Jika Dikembangkan

Sebelum menetap di Batu Bajarang, Khalifah Rajab sudah mencari tempat yang tenang untuk melakukan Tasawuf, seperti di Sungai Siriah dan Banuaran. 

Namun pilihan yang cocok ada di Batu Bajarang, karena selain tempatnya tenang dan banyak sumber air bersih.

"Orang Tasawuf ini biasanya membutuhkan lokasi yang banyak air karena selalu berwudhu dalam melakukan setiap ibadahnya," kata dia.

Baca Juga: SUMBAR HARI INI TPP 134 PNS di Solok Selatan Masing-masing Hanya Terima Rp500 ribu Sebulan, Sejak Maret 2023

"Kakek saya ini adalah seorang ahli sufi tarekat Naqsyabandiyah. Beliau memiliki beberapa karomah seperti yang dikisahkan orang-orang terdahulu," tuturnya..

Punya Banyak Karomah, Pengikut dan Orang Pertama di Batu Bajarang

Menurutnya, setelah sampai di Batu Bajarang, Khalifah Rajab orang pertama di daerah Batu Bajarang dan memiliki banyak pengikut tarekat Naqsyabandiyah dari berbagai daerah. 

Didaerah ini, Khalifah Rajab mendirikan Surau (Musala) sebagai tempat tasawuf atau memperdalam ilmu agama Islam.

Amien Rais datang ke Ponpes Andalusia Solok Selatan
Amien Rais datang ke Ponpes Andalusia Solok Selatan

Dan disebabkan banyak pengikut, Surau yang didirikan sebagai cikal bakal berdirinya Ponpes tidak pernah sepi dan banyak tamu-tamu yang selalu berkunjung dan berguru kepadanya secara Islam.

"Pernah pada suatu waktu, ada banyak rombongan yang akan datang. Namun pada saat itu situasi ekonomi lagi sulit. Beras tidak ada sehingga, istrinya panik untuk melayani rombongan tamu yang datang tersebut," ujarnya.

Memang bagi seorang muslim, katanya, memuliakan tamu salah satu kewajiban. 

"Tapi saat genting itu. Kakek saya tenang dan bilang ke istrinya untuk memasak air saja dalam periuk," tuturnya sembari ketika Khalifah Rajab pergi ke Sungai untuk mencari ikan untuk dimasak sebagai lauk pauknya.

Baca Juga: MINANGKABAU, Bukan di Jawa Ternyata Sekolah Tinggi Islam Pertama Ada di Kota Padang

"Dalam periuk yang direbus tidak ada beras. Dan setelah kepulangan Khalifah Rajab dari mencari ikan. Lalu disuruhnya istrinya untuk melihat periuk yang diisi air tadi. Tiba-tiba saja berisi nasi nan sudah masak. Hal ini membuat istrinya kaget," ujarnya, sehingga akhirnya mereka bisa melayani makan rombongan tamu tadi.

Selain itu, karomah yang dimiliki oleh Khalifah Rajab juga pernah dibuktikan saat ada seseorang yang ingin menguji keilmuannya dengan niat jahat.

"Orang yang berniat jahat itu, pura-pura salat di Surau dengan tujuan ingin mencelakai Khalifah Rajab. Tapi, seketika orang tersebut mencret dan kotorannya berceceran di dalam Surau. Dan niat jahat tersebut urung terlaksana," sambungnya.

Bahkan sampai saat ini, salah satu alasan memberikan nama Yayasan Khalifah Rajab pada Ponpes Andalusia untuk mengharapkan berkah dari kakeknya itu.

"Alhamdulillah. Sampai sekarang ada-ada saja bantuan yang datang silih berganti. Seperti saat ini tanpa disangka-sangka didatangi Pak Amien Rais. Dulu juga Gubernur Sumbar kala itu, Pak Irwan Prayitno berkunjung kemari," katanya.

Tidak hanya itu, masih banyak karomah dan keistimewaan yang dirasakan Ponpes Andalusia sampai sekarang, termasuk bantuan BLKK Kementerian Tenaga Kerja. "Memang ada dan kita yakini karena izin dan restu beliau," katanya.

Baca Juga: MINANGKABAU Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Hanya Ada 14 Kafilah Cabang Tafsir Bahasa Arab di MTQ Sumbar 2023

Khalifah Rajab Punya Dua Orang Istri

Dia mengatakan bahwa kakeknya mempunyai dua orang istri. Pertama mempunyai istri suku Melayu dan istri keduanya suku Tigo Lareh.

"Istri pertama beliau suku Melayu dan istri kedua bersuku Tigo Lareh," katanya. ***

 

Editor: Jefli Bridge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah