"Tapi saat genting itu. Kakek saya tenang dan bilang ke istrinya untuk memasak air saja dalam periuk," tuturnya sembari ketika Khalifah Rajab pergi ke Sungai untuk mencari ikan untuk dimasak sebagai lauk pauknya.
Baca Juga: MINANGKABAU, Bukan di Jawa Ternyata Sekolah Tinggi Islam Pertama Ada di Kota Padang
"Dalam periuk yang direbus tidak ada beras. Dan setelah kepulangan Khalifah Rajab dari mencari ikan. Lalu disuruhnya istrinya untuk melihat periuk yang diisi air tadi. Tiba-tiba saja berisi nasi nan sudah masak. Hal ini membuat istrinya kaget," ujarnya, sehingga akhirnya mereka bisa melayani makan rombongan tamu tadi.
Selain itu, karomah yang dimiliki oleh Khalifah Rajab juga pernah dibuktikan saat ada seseorang yang ingin menguji keilmuannya dengan niat jahat.
"Orang yang berniat jahat itu, pura-pura salat di Surau dengan tujuan ingin mencelakai Khalifah Rajab. Tapi, seketika orang tersebut mencret dan kotorannya berceceran di dalam Surau. Dan niat jahat tersebut urung terlaksana," sambungnya.
Bahkan sampai saat ini, salah satu alasan memberikan nama Yayasan Khalifah Rajab pada Ponpes Andalusia untuk mengharapkan berkah dari kakeknya itu.
"Alhamdulillah. Sampai sekarang ada-ada saja bantuan yang datang silih berganti. Seperti saat ini tanpa disangka-sangka didatangi Pak Amien Rais. Dulu juga Gubernur Sumbar kala itu, Pak Irwan Prayitno berkunjung kemari," katanya.
Tidak hanya itu, masih banyak karomah dan keistimewaan yang dirasakan Ponpes Andalusia sampai sekarang, termasuk bantuan BLKK Kementerian Tenaga Kerja. "Memang ada dan kita yakini karena izin dan restu beliau," katanya.
Khalifah Rajab Punya Dua Orang Istri
Dia mengatakan bahwa kakeknya mempunyai dua orang istri. Pertama mempunyai istri suku Melayu dan istri keduanya suku Tigo Lareh.