MINANGKABAU, Bukan di Jawa Ternyata Sekolah Tinggi Islam Pertama Ada di Kota Padang

- 18 Desember 2023, 14:24 WIB
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat /MARAWATALK/ Wikipedia /

Pada masa kini, IAIN dikembangkan kembali menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Lantas bagaimana asal-usul pembentukan Sekolah Tinggi Islam di Padang? Pertanyaan ini tentu masih menarik.

Pertanyaan ini akan dikaitkan dengan keberadaan sekolah menengah Islam di era kolonial Belanda dan perkembangan perguruan tinggi Islam sesudahnya. Untuk itu mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Baca Juga: INFO CUACA SUMBAR Awas! Ada Potensi Badai Petir di Sebagian Besar Wilayah Kabupaten Kota

Islamietische Hooge School di Padang

Gagasan pembentukan Perguruan Tinggi Islam (Islamietische Hooge School) sudah muncul pada sebuah konferensi (kongres) tahun 1940 di Jogjakarta (Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 11-05-1938).

Perguruan tinggi yang akan dididirikan di Solo menampung para lulusan AMS. Disebutkan seorang terkemuka di Solo telah menjanjikan sumbangan setidaknya NLG 10.000 untuk perguruan tinggi yang akan didirikan di Solo.

Gagasan ini mengemuka kembali pada tahun 1940 ketika diadakan pertemuan publik di Solo (Algemeen Handelsblad, 11-03-1940). Disebutkan dalam pertemuan publik partai Islam ini, Dr. Satiman menyatakan bahwa menurut anggota Volksraad Wiwoho, pemerintah bersedia berkontribusi pada biaya pembelian gedung.

Salah satu gedung pemerintah disediakan sambil menunggu tersedianya bangunan yang pasti. Dimana perguruan tinggi ini didirikan belum bisa diputuskan apakah di Solo atau Salatiga.

Juga disebutkan pemerintah siap untuk mendatangkan profesor yang dikaitkan dengan perguruan tinggi yang ada Batavia. Dr. Poerbatjaraka dikatakan telah setuju untuk menyerahkan perpustakaan pribadinya ke perguruan tinggi baru.

Di Hindia Belanda, perguruan tinggi (Hoogeschool) baru terdapat di beberapa kota seperti di Batavia (Recht Hoogeschool, Geneeskundige Hoogeschhool), di Bandoeng (Technische Hoogeschool) dan di Buitenzorg (Nederlandsch Indie Veeartsen School).

Namun gagasan tetaplah gagasan. Keinginan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam (Pesantrèn Loehoer) di Solo tidak pernah terwujud.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah