Sejarah dan Eksistensi Ronggeng, Kesenian Tradisi Rantau Pasaman

- 28 Juli 2023, 21:03 WIB
Kesenian Ronggeng asal Pasaman dan Pasaman Barat
Kesenian Ronggeng asal Pasaman dan Pasaman Barat /Istimewa /

MARAWATALK - Salah satu kesenian tradisional Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang eksis hingga saat ini adalah Ronggeng Pasaman. Kesenian ini merupakan kegiatan berbalas pantun dalam bentuk nyanyian diiringi musik dan tarian. Alat musik yang digunakan adalah biola, gitar, rebana dan tamborin.

Seperti namanya, kesenian ini berkembang di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.

Ronggeng Pasaman ini merupakan genre sastra lisan yang spesifik dari Kabupaten Pasaman yang merupakan satu-satunya sastra lisan Minangkabau.

Berbagai sumber mengatakan Ronggeng Pasaman ini memiliki hubungan yang erat dengan Ronggeng yang ada di Jawa.

Baca Juga: OPPO A58 Segera Meluncur Agustus, Ini Spesifikasinya Gaes

Ceritanya, dulu Ronggeng dibawa dari Jawa oleh tentara Belanda untuk menghibur para pekerja di perkebunan karet. Kemudian lama-kelamaan Ronggeng ini sudah menjadi milik dan ciri khas masyarakat Pasaman.

Dilansir dari laman kemendikbud pada Jumat, 28 Juli 2023, Ronggeng Pasaman dimainkan minimal sembilan orang yang terdiri dari satu orang Ronggeng, tiga orang penari laki-laki dan lima orang pemain musik.

Seorang Ronggeng berperan mendendangkan pantun-pantun dalam pertunjukan. Ia sangat ahli melantunkan pantun-pantun menarik dalam pertunjukan.

Baca Juga: Kepala Basarnas Ditetapkan Tersangka, KPK RI Minta Maaf dan Ngaku Khilaf

Halaman:

Editor: Al Afif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah