TIPS Awet Lebih Lama, Ini 10 Makanan dan Masakan yang Sebaiknya Disimpan dalam Freezer

- 2 Juni 2024, 21:22 WIB
ILUSTRASI makanan beku yang disimpan dalam freezer
ILUSTRASI makanan beku yang disimpan dalam freezer /pixabay

 

MARAWATALK - Seperti diketahui Freezer adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan dan membekukan sebuah makanan maupun minuman dan sejenisnya. Meskipun terlihat mirip, namun ada perbedaan fungsi antara freezer dan kulkas atau refrigerator, yakni pada kemampuan freezer untuk membekukan makanan.

Sementara kulkas atau refrigerator hanya digunakan untuk menyimpan makanan pada suhu dingin tetapi tidak sampai beku. Menyimpan makanan di lemari pendingin khususnya freezer bisa memperpanjang usia makanan.

Freezer adalah peralatan yang penting dalam layanan dan pengolahan makanan komersial. Peran utama freezer dalam industri makanan adalah untuk menyimpan makanan dengan suhu yang sangat rendah, sehingga dapat memperpanjang umur makanan.

Sebenarnya tidak ada aturan mutlak soal bahan makanan apa saja yang harus disimpan di freezer. Anda sepenuhnya bebas memasukkan makanan apa saja ke bagian pada lemari pendingin itu. Namun demikian, ada beberapa jenis bahan makanan atau masakan yang sebaiknya disimpan dalam freezer agar tetap awet digunakan atau aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: TIPS AQUA Atasi Kepala Pusing Saat Bangun Tidur, Ini 7 Cara Mudah Mengatasinya!

10 Jenis Makanan dan Masakan agar Disimpan dalam Freezer

Ilustrasi freezer.
Ilustrasi freezer.

Baca Juga: Tips dan Trik Menyewa Mobil untuk Keliling Jakarta, Pilih Partner yang Terpercaya!

  1. Daging dan ayam
    Makanan yang sebaiknya disimpan dalam freezer yang pertama adalah daging sapi dan ayam. Hal ini karena daging dan ayam adalah media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri jika disimpan pada suhu ruangan atau chiller. Suhu freezer (biasanya sekitar -18°C atau lebih dingin) menghentikan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.
    Selain itu, dengan menyimpannya di freezer masa simpan daging dan ayam bisa lebih lama. Umumnya daging sapi tahan di freezer mulai dari 3 hingga 12 bulan tergantung bentuk dan cara simpannya. Sementara, daging ayam bisa tahan hingga 6 bulan lamanya.
  2. Ikan dan seafood
    Bahan makanan lainnya yang juga harus disimpan di freezer adalah ikan dan seafood. Ikan dan seafood harus disimpan di freezer karena suhu dingin yang sangat rendah dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain yang menyebabkan pembusukan.
    Pada suhu freezer (biasanya sekitar -18°C atau lebih rendah), aktivitas enzim dan mikroorganisme yang dapat merusak ikan dan seafood sangat berkurang, sehingga dapat mempertahankan kesegaran, rasa, dan kualitas nutrisi lebih lama.
    Untuk menjaga kualitas dan kesegaran ikan serta seafood, penting untuk mengetahui masa simpannya di dalam freezer. Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna dapat disimpan selama 2-3 bulan, sedangkan ikan berdaging putih seperti cod, haddock, dan halibut dapat bertahan lebih lama, yaitu 6-8 bulan.
    Sementara Udang, kepiting, dan lobster sebaiknya dikonsumsi dalam 3-6 bulan setelah dibekukan. Kemudian, kerang dan tiram memiliki masa simpan yang lebih singkat, yaitu sekitar 2-3 bulan di dalam freezer.
  3. Susu
    Susu dan produk turunan susu sebaiknya disimpan di freezer karena suhu rendah dalam freezer dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk dan memperpanjang masa simpannya.
    Selain itu, suhu dingin juga membantu menjaga kualitas nutrisi dan rasa produk susu. Dengan menyimpannya di freezer, risiko kontaminasi bakteri akan diminimalkan, sehingga memastikan kesegaran dan keamanan produk bagi konsumen.
  4. Mentega
    Makanan yang sebaiknya disimpan juga dalam freezer adalah mentega. Mentega sebaiknya disimpan di kulkas karena suhu dingin dapat membantu menjaga tekstur dan konsistensi produk, serta mengurangi risiko oksidasi lemak yang dapat menyebabkan mentega menjadi tengik atau berubah rasa.
    Penyimpanan di kulkas juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpannya. Dengan demikian, menjaga mentega dan butter dalam kondisi dingin kulkas akan memastikan kesegaran, keamanan, dan kualitas rasa yang optimal bagi pengguna.
  5. Frozen food
    Frozen food harus disimpan dalam freezer karena suhu dingin membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitas dan keamanan makanan. Lemari pendingin menjaga suhu tetap rendah, biasanya di bawah 0 derajat Celcius, sehingga mencegah pembusukan dan kerusakan makanan.
    Selain itu, menyimpan frozen food di dalam lemari pendingin juga membantu menjaga tekstur dan rasa makanan tetap segar lebih lama. Namun, bagi yang tidak memiliki akses ke kulkas, ada beberapa cara alternatif untuk menyimpan frozen food tanpa kulkas. Salah satunya dengan menyimpannya di wadah kedap udara, cara ini cukup ampuh untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan makanan basi sedikit lebih lama.
    Pastikan baik disimpan di freezer atau pun disimpan di suhu ruang Anda mengetahui cara memasak frozen food dengan benar setelah diambil dari penyimpanan, untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
  6. Bumbu dan rempah segar
    Menyimpan bumbu dan rempah segar di freezer dapat menjadi pilihan yang bijaksana untuk memperpanjang umur simpan mereka dan menjaga kualitasnya. Freezer menciptakan lingkungan yang sangat dingin yang dapat memperlambat proses perusakan dan oksidasi pada bumbu dan rempah, memungkinkan bumbu dan rempah tetap segar lebih lama daripada jika disimpan pada suhu ruangan.
    Selain itu, dengan menyimpan bumbu dan rempah segar di freezer, Anda juga dapat memiliki akses mudah ke berbagai jenis bumbu sepanjang tahun, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan musim yang ekstrim di mana bumbu segar mungkin tidak selalu tersedia.
    Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat menyimpan bumbu dan rempah segar di freezer. Pertama, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan bumbu segar secara menyeluruh sebelum menyimpannya, karena kelembaban dapat menyebabkan pembekuan yang tidak merata dan membeku menjadi gumpalan. Kedua, Anda dapat memilih untuk menyimpan bumbu dan rempah dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang rapat untuk mencegah kehilangan aroma dan rasa selama penyimpanan.
  7. Buah-buahan
    Penyimpanan buah di kulkas, terutama yang akan digunakan untuk membuat smoothies, memiliki manfaat besar karena suhu rendahnya membantu memperlambat proses perusakan dan mempertahankan kualitas buah yang optimal.
    engan demikian, buah seperti pisang, stroberi, blueberry, dan mangga, yang sering digunakan sebagai bahan utama smoothies, sebaiknya disimpan di kulkas untuk menjaga kesegaran dan teksturnya. Selain itu, beberapa buah lainnya seperti anggur, kiwi, dan potongan buah lainnya juga dapat disimpan di kulkas untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitasnya.
  8. Saus dan kaldu
    Jika Anda membuat saus dalam jumlah banyak dan tidak bisa menghabiskannya, Anda bisa menyimpannya di dalam freezer. Saus dan kaldu yang disimpan di cold chain atau freezer bisa memperpanjang umur simpannya.
    Ini juga lebih praktis karena Anda tak harus membuat saus atau sambal setiap kali hendak makan atau memasak. Tinggal dipanaskan kembali saat membutuhkan. Pastikan kamu mengemasnya dengan kemasan yang mudah dibagi-bagi sesuai porsi satu kali masak.
  9. Adonan kue dan roti
    Adonan kue dan roti merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya disimpan di freezer karena suhu rendahnya dapat memperlambat aktivitas ragi dan enzim, yang memungkinkan adonan tetap segar dan siap untuk dipanggang dalam jangka waktu yang lebih lama.
    Selain itu, penyimpanan di freezer juga membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan adonan menjadi asam atau terkontaminasi, menjaga kualitasnya saat diolah menjadi produk akhir.
    Dengan demikian, penggunaan freezer untuk menyimpan adonan kue dan roti tidak hanya memudahkan persiapan, tetapi juga memastikan konsistensi dan hasil akhir yang lebih baik dari produk roti dan kue yang dipanggang.
  10. Beberapa jenis sayuran
    Banyak jenis sayuran yang dapat dimasukkan ke dalam freezer untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitasnya. Beberapa contoh sayuran yang cocok untuk disimpan di freezer termasuk bayam, brokoli, wortel, kacang polong, jagung, kubis, kembang kol, kacang panjang, paprika, dan kentang.
    Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, sebaiknya sayuran tersebut dipotong, dibersihkan, dan dikeringkan terlebih dahulu. Beberapa sayuran mungkin perlu dipanaskan atau diolah secara ringan sebelum dimasukkan ke dalam freezer untuk mempertahankan warna dan tekstur mereka. Dengan cara ini, Anda dapat memiliki stok sayuran yang siap digunakan kapan pun Anda membutuhkannya dalam masakan.

Demikian tips menyimpan bahan makanana dan masakan didalam freezer, perlu untuk diketahui penggunaan freezer juga dipengaruhi oleh jenis dan merk produk yang digunakan. Pastikan anda sudah memahami produk freezer yang anda pakai melalui buku panduan atau menanyakannya kepada agen penjual saat membeli produk unggulan pilihan anda. Selamat mencoba!.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah