Front Populer untuk Palestina Serukan Dunia Beri Tekanan ke Penjajah Israel Lewat Aksi Protes

- 18 November 2023, 20:59 WIB
Aksi Long March massa aksi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang memprotes tindakan penjajah Israel di Gaza Palestina
Aksi Long March massa aksi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang memprotes tindakan penjajah Israel di Gaza Palestina /Marwatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK-Front Populer untuk Pembebasan Palestina menyerukan kepada masyarakat bebas di dunia untuk terus melakukan tekanan melalui demonstrasi dan acara massal di berbagai lapangan.

Khususnya, di depan kedutaan besar penjajah Israel, Amerika, Barat, dan lembaga internasional untuk menghentikan agresi dan menghentikan pengepungan serta memberikan tekanan agar persidangan internasional dilakukan.

Dikutip dari RNN pada Sabtu 18 November 2023, mereka menegaskan Netanyahu, Biden dan pemimpin negara kriminal pendukung zionis dapat dituntut sebagai penjahat perang dengan menerapkan Pasal Tujuh Statuta Roma tentang Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengutuk operasi genosida yang dilakukan oleh para pemimpin penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.

Front ini mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa rakyat Palestina akan bangkit lebih kuat dari pertempuran ini meskipun terjadi pembantaian, pengungsian, pembunuhan, dan kelaparan, dan akan melanjutkan pertempuran untuk menghadapi musuh dan terlibat dalam perang yang panjang dan menguras tenaga mereka.

Front tersebut menegaskan, kaum penjajah Israel dan pendukungnya dari Barat tidak akan mencapai tujuan mereka, dan rakyat Palestina akan menggulingkan proyek atau gagasan ilusi pasca perang apa pun di Gaza.

"Rakyat kami akan menghadapi kekuatan penyusup internasional, Barat, atau Arab di sektor ini sebagai kekuatan pendudukan," tulis Front Populer untuk Pembebasan Palestina.

Ini Update Situasi Genosida di Gaza di Hari ke-42

Gelombang aksi protes Genosida di Gaza yang dilakukan penjajah Israel
Gelombang aksi protes Genosida di Gaza yang dilakukan penjajah Israel

 

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah