"Relokasi terpadu sudah kita siapkan tanahnya di Lubuk Basung, milik pemerintah daerah. Selain itu, ada 40 unit rumah direlokasi secara mandiri, di tanah pemilik rumah yang jauh dari rawan bencana," ucap Bupati Agam.
Andri Warman mengutarakan, pemilik rumah yang akan direlokasi secara terpadu, sedikit merasa keberatan dengan rencana tersebut. Dia menyampaikan kekhawatiran terkait dampak relokasi terhadap sumber perekonomian mereka setelah pindah.
"Ini adalah keluhan warga kita jika mereka direlokasi. Meskipun tanah sudah disiapkan, kami perlu memikirkan bagaimana mereka akan menghidupi diri mereka di masa depan," ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 168 Pelajar Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam dapat Zakat dan Infak dari Baznas
Bupati berharap bahwa keluhan dari warga dapat menemukan solusi yang memadai, sehingga tidak akan muncul masalah kemiskinan baru di Sumatera Barat, khususnya di Agam.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau