80 unit Rumah Terdampak Bencana di Agam Bakal Direlokasi, Bupati Sebut Warga Keluhkan Sumber Ekonomi

- 19 Juni 2024, 21:58 WIB
Bupati Agam menyebut warga yang rumahnya akan direlokasi mengeluhkan sumber ekonomi
Bupati Agam menyebut warga yang rumahnya akan direlokasi mengeluhkan sumber ekonomi /Marawatalk/Ist

MARAWATALK- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal merelokasi sebanyak 80 unit rumah terdampak bencana alam banjir lahar dingin yang melanda kawasan setempat beberapa pekan lalu. Relokasi rumah tersebut dilakukan secara terpadu dengan menyiapkan beberapa hektar tanah di Lubuk Basung.

"Relokasi terpadu sudah kita siapkan tanahnya di Lubuk Basung, milik pemerintah daerah. Selain itu, ada 40 unit rumah direlokasi secara mandiri, di tanah pemilik rumah yang jauh dari rawan bencana," ucap Bupati Agam, Andri Warman disela Rakor di Istana Gubernur Sumbar, Rabu 19 Juni 2024.

Andri Warman mengutarakan, pemilik rumah yang akan direlokasi secara terpadu, sedikit merasa keberatan dengan rencana tersebut. Dia menyampaikan kekhawatiran terkait dampak relokasi terhadap sumber perekonomian mereka setelah pindah.

Baca Juga: Sebanyak 168 Pelajar Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam dapat Zakat dan Infak dari Baznas

"Ini adalah keluhan warga kita jika mereka direlokasi. Meskipun tanah sudah disiapkan, kami perlu memikirkan bagaimana mereka akan menghidupi diri mereka di masa depan," ujarnya.

Harap temukan solusi

Bupati berharap bahwa keluhan dari warga dapat menemukan solusi yang memadai, sehingga tidak akan muncul masalah kemiskinan baru di Sumatera Barat, khususnya di Agam.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyiapkan sejumlah langkah konkret terkait hal ini. Selain memperhatikan keamanan dari bencana, mereka juga fokus pada pemulihan sumber perekonomian warga.

Baca Juga: PRESIDEN Jokowi Inspeksi Langsung ke Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Agam

"Langkah-langkah yang akan dilakukan termasuk pembentukan satuan tugas untuk melakukan kajian ekonomi, pendataan mata pencaharian, sosialisasi yang komprehensif kepada warga mengenai relokasi, serta merancang program untuk mengalihkan mata pencaharian mereka," ulasnya.***

 

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah