Sejarah Sandal Jepit: Simbol Kekuatan Mesir Kuno Hingga Mendunia dan Dianggap Biasa

- 28 Juni 2024, 20:35 WIB
Ilustrasi Sendal Jepit
Ilustrasi Sendal Jepit /levalente/Pixabay/

 

MARAWATALK - Sandal jepit, alas kaki sederhana yang terbuat dari satu tali yang menghubungkan kedua jari kaki, ternyata memiliki sejarah panjang dan menarik. Berikut ini sekilas pandang tentang asal-usul dan perjalanannya hingga mendunia:

Awal Mula Sandal Jepit

Bukti tertua penggunaan sandal jepit ditemukan di Mesir Kuno sekitar 5.100 tahun lalu. Mural di Museum Kairo menunjukkan Firaun Narmer diikuti pembawa sandalnya, melambangkan sandal sebagai simbol kedaulatan. Di Romawi Kuno, sandal jepit dikenal sebagai "soleae" dan dipakai oleh semua kalangan. Di Jepang, sandal jepit tradisional disebut "zori" dan terbuat dari kayu. Zori sudah ada sejak abad ke-15 dan menjadi alas kaki populer hingga saat ini.

Perkembangan Sandal Jepit

  • Pada Perang Dunia II, tentara Amerika Serikat membawa sandal jepit dari Jepang sebagai oleh-oleh.
  • Pada tahun 1960-an, sandal jepit mulai diproduksi massal di Hawaii dan dikenal sebagai "slippers".
  • Popularitas sandal jepit semakin meningkat di tahun 1970-an dan 1980-an, menjadi simbol budaya pantai dan kasual.
  • Saat ini, sandal jepit tersedia dalam berbagai variasi desain dan bahan, dari karet sederhana hingga kulit mewah.

Sandal jepit dikenal di Indonesia dengan berbagai nama, seperti jepit, sandal jepit, atau sandal selop. Sandal jepit menjadi alas kaki favorit karena murah, nyaman, dan praktis. Dipakai oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, di berbagai situasi, dari santai di rumah hingga bepergian.

Baca Juga: Tips dan Trik Memilih Tas dan Sepatu Sekolah yang Tepat untuk Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Ini Fakta Menarik Sandal Jepit di Berbagai Belahan Dunia

ilustrasi sendal jepit.
ilustrasi sendal jepit. Pixabay

Baca Juga: TAHUKAH ANDA Ini Sejarah Sepatu Gunung serta 5 Produsen Produk Outdoor Ternamanya di Indonesia

Sandal jepit telah menjadi bagian dari budaya di berbagai negara di dunia, dan terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Dari asal-usulnya yang sederhana, sandal jepit telah menjadi alas kaki yang ikonik dan digemari banyak orang. Berikut ulasannya:

  • Di Brasil, sandal jepit dianggap tidak pantas dipakai di restoran dan tempat formal lainnya.
  • Di Jerman, ada larangan mengemudi dengan sandal jepit karena dianggap berbahaya.
  • Di Jepang, sandal jepit tradisional "zori" masih dipakai dalam acara formal dan di kuil-kuil.

Nah gaes..teryata benda paling sederhana yang kita kenal selama ini pun juga memiliki rangkaian perjalanan dengan pernak-pernik kemegahan sejarah dalam perkembangannya. Semoga informasi ini dapat menambah khazanah pengetahuan kita tentang bukti peradaban di dunia.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Shopee lazada Zalora Indonesia Tokopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah