MARAWATALK- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Agam menggelar rapat koordinasi Pokjanal Posyandu bersama kader posyandu di wilayah setempat tahun 2024, Selasa 11 Juni 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan peran Posyandu dalam pencegahan stunting.
"Sebanyak 92 orang kader posyandu dari sejumlah nagari di Kabupaten Agam turut serta dalam kegiatan ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting di tingkat nagari, serta untuk melaksanakan gerakan intervensi secara serentak," ungkap Kepala DPMN Handria Asmi.
Baca Juga: SAH! APBD 2023 di Kabupaten Agam Jadi Perda, Suharman: Seluruh Fraksi Sepakat
Pihaknya berharap, bahwa melalui kegiatan tersebut pemahaman para kader akan meningkat dan sinergi dalam penanganan serta pencegahan stunting akan terwujud.
Sasaran
Sementara, Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, pengukuran dan intervensi serentak dilakukan secara nasional untuk memperoleh data yang akurat. Sasaran pengukuran meliputi semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
"Semua sasaran tersebut diharapkan dapat menghadiri posyandu guna melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi," tambahnya.
Posyandu diakui memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan posyandu di Kabupaten Agam dapat meningkatkan kinerjanya dan menjadi lebih mandiri.
Baca Juga: OPTIMALKAN Implementasi GNM, DPMN Agam Beri Pembekalan Tenaga Asesmen
"Kami berharap para kader dapat meningkatkan kinerjanya. Sehingga, mampu mewujudkan Agam yang sehat serta melahirkan generasi penerus yang berkualitas," ulasnya.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau