Network
MARAWATALK- Sebanyak 13 Mahasiswa di kawasan terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menerima beasiswa dari Yayasan Minang Diaspora.
Presiden Direktur Minang Diaspora, Prof Fasli Jalal mengatakan, beasiswa tersebut merupakan wujud kepedulian pihaknya dalam membantu mahasiswa aktif terdampak bencana untuk melanjutkan pendidikan.
"Bantuan pendidikan diberikan sebesar Rp65 juta untuk 13 mahasiswa. Diharapkan, ini dapat meringankan beban dan mendukung kelancaran studi mereka," kata Prof Fasli disela menyalurkan beasiswa secara simbolis, Rabu 29 Mei 2024.
Prof Fasli mengatakan, pendidikan generasi muda ditengah musibah tersebut menjadi sorotan pihaknya. Dalam menghadapi situasi itu, pihaknya mengambil langkah untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa terdampak bencana, sehingga tetap dapat melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: PRESIDEN Jokowi Inspeksi Langsung ke Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Agam
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak yang terpaksa harus menghentikan pendidikannya karena dampak bencana dialami. Pendidikan harus tetap menjadi prioritas, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam mengejar impian dan cita-cita mereka," ujarnya.
Selaras program Pemkab Agam
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi langkah Minang Diaspora dengan memberikan beasiswa pada mahasiswa aktif terdampak bencana. Menurutnya, langkah tersebut selaras dengan program Pemkab Agam dalam meningkatkan SDM.
"Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Minang Diaspora terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Agam," ucap bupati.
Bupati Agam berharap, dengan adanya bantuan beasiswa itu dapat menjadi penyemangat bagi generasi muda aktif dalam melanjutkan pendidikan. Selain itu, bupati menekankan pada mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.***
