LISTRIK MURAH Bisa Diwujudkan di Indonesia? Ini Isu Terbaru World Water Forum ke 10 dari Kementerian ESDM

- 27 April 2024, 14:55 WIB
Sejumlah warga duduk di dekat logo World Water Forum ke-10 2024 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2024). Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 dengan tema Water For Shared Prosperty yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.
Sejumlah warga duduk di dekat logo World Water Forum ke-10 2024 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2024). Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 dengan tema Water For Shared Prosperty yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Baca Juga: WORLD WATER FORUM Pemerintah Harap Centre of Excellence Bisa Terealisasi untuk Atasi Perubahan Iklim Dunia

Kementerian PUPR Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis dalam Kompedium WWF ke-10

Pembangkit Listrik Tenaga Air {PLTA) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara
Pembangkit Listrik Tenaga Air {PLTA) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara

Baca Juga: Andalkan Kearifan Lokal, Indonesia Bisa Jadi Percontohan Dunia dalam Tata Kelola Air Negara

Sebelumnya Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategis untuk masuk dalam kompendium World Water Forum 2024 di Bali. Mulai dari modernisasi irigasi bersama World Bank hingga PLTA.

World Water Forum ke-10 memiliki tiga proses utama, yakni politik, regional, dan tematik dimana ketiganya akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari pemimpin negara, menteri, pemimpin daerah, akademisi, peneliti, hingga generasi muda yang akan saling bertukar pikiran.

Fokus pembahasan forum ada empat hal, yakni:

  1. Konservasi air (water conservation)
  2. Air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation)
  3. Ketahanan pangan dan energi (food and energy security)
  4. Mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters)

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau integrated water resources management (IWRM) on small islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.***

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah