UPDATE BANJIR SUMBAR Senin 11 Maret 2024: 56.425 Jiwa dan 37.265 Rumah Terdampak, 780 Infrastruktur Rusak

- 11 Maret 2024, 08:52 WIB
Ilustrasi Banjir Sumbar
Ilustrasi Banjir Sumbar /BPBD Kabupaten Solok

 

MARAWATALK-Penanganan bencana bencana banjir dan tanah longsor yang mendera sejumlah kawasan kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar), pada Kamis 7 Maret 2024, masih berlangsung dengan segala keterbatasan serta kekurangan dukungan peralatan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Marawatalk Padang hingga Senin 11 Maret 2024, terbatasnya dukungan peralatan serta belum pulihnya jaringan telekomunikasi selular serta jaringan listrik menjadi hambatan tersendiri bagi tim gabungan di lapangan untuk membantu pemulihan pasca bencana.

Berdasarkan data penanganan sementara bencana banjir Sumbar, Pada bencana hidrometeorologi kali ini, disamping menelan korban jiwa sebanyak 19 orang meninggal dan 7 orang masih dinyatakan hilang, sedikitnya tercatat sebanyak 56.425 jiwa lebih dan 37.265 unit rumah masyarakat juga turut terdampak.

Dilaporkan, bencana itu juga menyebabkan sebanyak 666 rumah rusak, 3 unit rumah hanyut, 26 unit jembatan rusak, 45 unit tempat ibadah terendam, 25 unit sekolah terendam, 13 titik ruas jalan terdampak, 2 unit irigasi rusak, 113 hektare lahan terdampak dan 300 m2 lahan pertanian terdampak serta 5 unit fasum juga terdampak.

Baca Juga: BANJIR SUMBAR Gagal ke Senayan, Zahra Mardiah Malah Blusukan Bantu Korban Bencana Alam di Pesisir Selatan

Berikut Update Sementara Penanganan Bencana Banjir Sumbar

Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB
Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB

Baca Juga: BANJIR SUMBAR Bupati Pesisir Selatan Ajak Guru Lebihkan Porsi Masakan Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor

  • Kota Padang

Banjir hampir menggenangi dibeberapa wilayah di kota padang dan longsor di beberapa titik. Derasnya curah hujan Mengakibatkan ketinggian banjir ada yang mencapai atap rumah warga disalah satu lokasi tepatnya dibanuaran. hingga meminta bantuan evakuasi untuk warga di Kelurahan Banuaran, kecamatan Lubuk Begalun.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah