PASISIA RANCAK Kemenko PMK Sebut Data Kemiskinan Ekstrem di Pesisir Selatan Menurun

- 6 Maret 2024, 19:54 WIB
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengobrol dengan warga / marawatalk / ist
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengobrol dengan warga / marawatalk / ist /


MARAWATALK - Data terbaru yang dirilis Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terungkap jumlah estimasi data miskin ekstrem di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, turun drastis dari 2.170 jiwa menjadi 800 jiwa per tanggal 26 Februari 2024.

"Tahun 2022 prosentasi miskin ekstrim 0,46 dan turun menjadi 0,17 persen, kami akan berupaya agar menjadi nihil atau nol persen," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar beberapa waktu yang lalu.

Mewujudkan hal itu, kata dia, maka pemkab setempat terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar seperti bantuan pangan, dan akses layanan kesehatan gratis.

Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo menyebutkan, bahwa disamping mendorong program dan kegiatan yang tepat sasaran, penuntasan kemiskinan ekstrem juga melibatkan pemerintahan nagari.

"Bantuan tunai dari Dana Desa pada tahun 2023 cukup memberi dampak signifikan," sebut Hadi.

Baca Juga: PASISIA RANCAK Bupati Pesisir Selatan Pastikan Ketersediaan Cadangan Beras Cukup hingga Ramadhan dan Lebaran

Rusma Yul Anwar: Wajib! Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Tahun 2024

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat menyerahkan kartu BPJS Pasisia Rancak kepada masyarakat di Nagari Sungai Liku / marawatalk / ist
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar saat menyerahkan kartu BPJS Pasisia Rancak kepada masyarakat di Nagari Sungai Liku / marawatalk / ist

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Bupati Pesisir Selatan Serahkan 3.555 Kartu BPJS Pasisia Rancak

Ia menambahkan bahwa gubernur dan bupati/walikota diintruksikan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada akhir 2024.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x