MARAWATALK - Data terbaru yang dirilis Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terungkap jumlah estimasi data miskin ekstrem di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, turun drastis dari 2.170 jiwa menjadi 800 jiwa per tanggal 26 Februari 2024.
"Tahun 2022 prosentasi miskin ekstrim 0,46 dan turun menjadi 0,17 persen, kami akan berupaya agar menjadi nihil atau nol persen," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar beberapa waktu yang lalu.
Mewujudkan hal itu, kata dia, maka pemkab setempat terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar seperti bantuan pangan, dan akses layanan kesehatan gratis.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo menyebutkan, bahwa disamping mendorong program dan kegiatan yang tepat sasaran, penuntasan kemiskinan ekstrem juga melibatkan pemerintahan nagari.
"Bantuan tunai dari Dana Desa pada tahun 2023 cukup memberi dampak signifikan," sebut Hadi.
Rusma Yul Anwar: Wajib! Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Tahun 2024
Baca Juga: SUMBAR HARI INI Bupati Pesisir Selatan Serahkan 3.555 Kartu BPJS Pasisia Rancak
Ia menambahkan bahwa gubernur dan bupati/walikota diintruksikan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada akhir 2024.