MARAWATALK-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikan status Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi level III atau siaga. Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Agam Andri Warman, mengimbau warga agar tetap waspada dengan tidak beraktivitas di sekitar Marapi.
"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi, maka masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dengan radius 4,5 KM dari puncak Gunung Marapi," ujarnya, Rabu 10 Januari 2024.
Andri Warman meminta, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang terjadi, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta untuk menggunakan masker agar terhindar dari risiko penyakit pernafasan.
"Diimbau juga untuk mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak terjadi kerusakan," ucapnya.
Bupati juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya, dan selalu mendengarkan arahan dari pihak terkait.
"Semoga bencana ini cepat berlalu, Marapi kembali membaik sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," harapnya.
Baca Juga: SIAGA BENCANA Gunung Marapi Siaga III, Ini Imbauan Bupati Tanah Datar Terkait Naiknya Status