Network
MARAWATALK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat ada sebanyak 93 kejadian bencana alam di daerah itu. Dari puluhan jumlah kejadian bencana tersebut di dominasi banjir dan longsor.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain kepada Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Jumat 22 Desember 2023 di Simpang Empat.
"Bencana alam yang terjadi di Pasaman Barat di dominasi banjir dan longsor. Ada sebanyak 93 kejadian bencana alam di tahun 2023," kata Zulkarnain.
Menurut dia banjir dan longsor itu terjadi karena tingginya curah hujan di tahun 2023, kemudian disebabkan kelalaian dan penebangan sembarangan oleh manusia.
"Bencana alam tidak hanya disebabkan oleh sifat alami dari alam saja, melainkan juga disebabkan oleh ulah manusia yang semena-mena terhadap lingkungan nya," jelas Zulkarnain.
Baca Juga: GAZA HARI INI Penjajah Israel Terus Mengincar Rumah Sakit di Utara dan Selatan Gaza
Adapun laporan bencana alam BPBD Pasaman Barat di tahun 2023 yaitu untuk korban jiwa tercatat sebanyak 13 orang, hilang 2 orang, luka 7 orang. Sedangkan untuk kerusakan rumah warga, ada sebanyak 29 rumah mengalami rusak berat, 7 rusak sedang dan 33 rusak ringan.
Kemudian, untuk kerusakan pada fasilitas umum dan sarpras yaitu ada sebanyak 5 gedung pendidikan yang rusak dan 1 unit rumah ibadah, 6 irigasi, 2 abrasi, 7 jembatan, 810 jalan dan 50 persil lahan perkebunan. Sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 5.614.000.000.
Baca Juga: INFO CUACA SUMBAR Hasil Analisis Data Wilayah di Sumbar Berpotensi Banjir Berlevel Waspada dan Siaga
