INFO SAWIT Indonesia Harus Bersinergi dengan Malaysia untuk jadi Barometer Harga Minyak Sawit Global

- 19 Desember 2023, 20:49 WIB
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit  yang ada di Indonesia
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Indonesia /Istimewa /

MARAWATALK - Pemerintah Indonesia mendukung terhadap pengembangan industri kelapa sawit hingga tahap hilirisasi guna menciptakan nilai tambah tinggi di Indonesia. Untuk itu Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan malaysia.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman di acara pengukuhan pengurus pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR-Trans (Aspekpir) di Jakarta, pada Selasa 19 Desember 2023.

"Sebagai produsen terbesar dunia, Indonesia bisa bersinergi dengan Malaysia menjadi barometer harga dunia," kata dia.

Baca Juga: INFO SAWIT Polisi Turun Tangan Atasi Polemik Sawit Masyarakat Terbengkalai dan Membusuk di Solok Selatan 

Menurut Amran, semua itu bisa terwujud jika di dorong pengembangan perkebunan kelapa sawit nasional melalui hilirisasi agar dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia.

"Hilirisasi minyak sawit dapat dilakukan guna menghasilkan nilai tambah di dalam negeri supaya mendapatkan hasil maksimal," jelas Amran.

Baca Juga: INFO CUACA SUMBAR Berlaku Rabu 20 Desember 2023, BMKG: Sebagian Besar Diprediksi Hujan Lebat Disertai Petir

Indonesia dan Malaysia Produsen CPO Terbesar Dunia

Dukungan itu, lanjut Amran menerangkan, tahap hilirisasi diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi negara tetapi juga memberikan manfaat lebih besar kepada para pelaku industri sawit di Indonesia.

Untuk diketahui, Indonesia bersama Malaysia merupakan produsen minyak sawit mentah (CPO) terbesar dunia. Dua negara ini mampu menyuplai hingga 86 persen kebutuhan minyak sawit dunia.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah