MARAWATALK-Penjajah Israel dilaporkan semakin membabi buta melanjutkan aksi genosida di Gaza terhadap warga Palestina, pasca gencatan senjata selama 7 hari yang berakhir pada Jumat 1 Desember 2023.
Dari Informasi yang disebarluaskan oleh Direktur Rumah Sakit Martir, Abu Youssef Al-Najjar, dikutip dari RNN pada Sabtu 2 Desember 2023, mengungkapkan sektor kesehatan di Gaza saat ini tidak berfungsi sama sekali.
"Kami memohon kepada setiap hati nurani yang hidup untuk membuka perlintasan Rafah.Bantuan medis pertama adalah kain kafan dan tes untuk virus Corona," tulisnya.
Ia juga menyampaikan rumah sakit tersebut sangat membutuhkan tempat tidur dan kasur untuk pasien karena mereka berbaring di lantai.
Menurutnya, kasus-kasus yang ada saat ini lebih banyak daripada saat perang dimulai.
Baca Juga: Jeda Kemanusiaan Berakhir, Penjajah Israel Kembali Lanjutkan Upaya Genosida di Gaza
"Kami memiliki mayat-mayat yang tergeletak di tanah karena lemari es telah mencapai kapasitasnya. Gencatan senjata tidak membebaskan tim medis dari pekerjaan mereka," sebutnya.
"Kami membuka beberapa klinik di dalam sekolah dan pusat-pusat penampungan, tetapi mereka tidak memadai," sambungnya.